33.2 C
Jakarta
21 September 2024, 18:27 PM WIB

Gandeng Ade Rai & Komunitas Hobi, BPJS Kesehatan Dorong Peserta Hidup Sehat

DENPASAR, Radar Bali – Untuk meningkatkan kesadaran peserta terhadap pentingnya pola hidup sehat dan menyebarluaskan informasi terbaru mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan menggandeng komunitas yang ada di Bali dalam kegiatan pengelolaan harapan peserta berbasis komunitas.

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan David Bangun menjelaskan, bahwa untuk memastikan Program JKN dapat berjalan dengan optimal, dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai seluruh pihak.

Baik itu dengan pemerintah, para pemangku kepentingan, termasuk sinergi dengan komunitas salah satunya komunitas penggemar olahraga dan komunitas sehat yang turut berkontribusi bergotong-royong dalam mendukung Program JKN.

“Faktor penunjang kepuasan peserta adalah terpenuhinya informasi kepada peserta yang akurat dan terbarukan. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengelolaan peserta berbasis komunitas.

Selain informasi Program JKN yang akan kami sampaikan, harapannya dapat memberikan masukan konstruktif, sekaligus mereview jika masih terdapat kendala-kendala yang perlu diperbaiki untuk selanjutnya,” ujar David, Kamis (28/7/2022).

David menyebutkan, meski sudah memiliki dan terlindungi oleh jaminan kesehatan, seluruh masyarakat juga berharap selalu dalam kondisi sehat.

Oleh karena itu, untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat, David mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan pola hidup yang sehat dan bisa meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat Indonesia.

“Saya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman terkait hak, kewajiban, dan prosedur pelayanan dalam penyelenggaraan Program JKN serta yang paling penting bagaimana pola hidup sehat yang terus dijalankan.

Semua dapat menjadi inspirasi yang menggerakkan masyarakat lainnya untuk turut bersemangat menjaga pola hidup sehat yang tentunya akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia menjadi semakin sehat dan produktif,” ungkap David.

Selain penyampaian informasi terbaru dari BPJS Kesehatan, pada kegiatan tersebut juga disampaikan materi melakukan pola hidup sehat oleh Brand Ambassador BPJS Kesehatan, Ade Rai untuk memberikan semangat kepada seluruh anggota komunitas yang hadir agar termotivasi memulai pola hidup yang lebih sehat.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPKMI), Ngakan Putu Swastika mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menggandeng komunitas untuk menggelar kegiatan sosialisasi terkait Program JKN.

Menurutnya, dengan sosialisasi yang dilaksanakan, seluruh anggota komunitas dapat mengetahui informasi terbaru dan bisa memvalidasi informasi yang simpang siur atau tidak jelas tentang Program JKN.

“Selama ini kita semua telah mengetahui, mendengar dan bahkan mengikuti apa itu Program JKN, namun banyak pula beredar informasi yang simpang siur serta tidak jelas atau tidak akurat tentang Program JKN, yang menyebabkan terjadinya miss-informasi kepada peserta.

Diharapkan dengan kegiatan sosialisasi ini, semua permasalahan yang selama ini timbul dapat divalidasi dan seluruh anggota mendapatkan informasi terbaru khususnya tentang hak dan kewajiban peserta, informasi manfaat hingga prosedur untuk mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan,” tutupnya. (rba/han)

 

 

 

 

 

DENPASAR, Radar Bali – Untuk meningkatkan kesadaran peserta terhadap pentingnya pola hidup sehat dan menyebarluaskan informasi terbaru mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan menggandeng komunitas yang ada di Bali dalam kegiatan pengelolaan harapan peserta berbasis komunitas.

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan David Bangun menjelaskan, bahwa untuk memastikan Program JKN dapat berjalan dengan optimal, dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai seluruh pihak.

Baik itu dengan pemerintah, para pemangku kepentingan, termasuk sinergi dengan komunitas salah satunya komunitas penggemar olahraga dan komunitas sehat yang turut berkontribusi bergotong-royong dalam mendukung Program JKN.

“Faktor penunjang kepuasan peserta adalah terpenuhinya informasi kepada peserta yang akurat dan terbarukan. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengelolaan peserta berbasis komunitas.

Selain informasi Program JKN yang akan kami sampaikan, harapannya dapat memberikan masukan konstruktif, sekaligus mereview jika masih terdapat kendala-kendala yang perlu diperbaiki untuk selanjutnya,” ujar David, Kamis (28/7/2022).

David menyebutkan, meski sudah memiliki dan terlindungi oleh jaminan kesehatan, seluruh masyarakat juga berharap selalu dalam kondisi sehat.

Oleh karena itu, untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat, David mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan pola hidup yang sehat dan bisa meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat Indonesia.

“Saya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman terkait hak, kewajiban, dan prosedur pelayanan dalam penyelenggaraan Program JKN serta yang paling penting bagaimana pola hidup sehat yang terus dijalankan.

Semua dapat menjadi inspirasi yang menggerakkan masyarakat lainnya untuk turut bersemangat menjaga pola hidup sehat yang tentunya akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia menjadi semakin sehat dan produktif,” ungkap David.

Selain penyampaian informasi terbaru dari BPJS Kesehatan, pada kegiatan tersebut juga disampaikan materi melakukan pola hidup sehat oleh Brand Ambassador BPJS Kesehatan, Ade Rai untuk memberikan semangat kepada seluruh anggota komunitas yang hadir agar termotivasi memulai pola hidup yang lebih sehat.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPKMI), Ngakan Putu Swastika mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menggandeng komunitas untuk menggelar kegiatan sosialisasi terkait Program JKN.

Menurutnya, dengan sosialisasi yang dilaksanakan, seluruh anggota komunitas dapat mengetahui informasi terbaru dan bisa memvalidasi informasi yang simpang siur atau tidak jelas tentang Program JKN.

“Selama ini kita semua telah mengetahui, mendengar dan bahkan mengikuti apa itu Program JKN, namun banyak pula beredar informasi yang simpang siur serta tidak jelas atau tidak akurat tentang Program JKN, yang menyebabkan terjadinya miss-informasi kepada peserta.

Diharapkan dengan kegiatan sosialisasi ini, semua permasalahan yang selama ini timbul dapat divalidasi dan seluruh anggota mendapatkan informasi terbaru khususnya tentang hak dan kewajiban peserta, informasi manfaat hingga prosedur untuk mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan,” tutupnya. (rba/han)

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/