SEMARAPURA – Fakta baru terungkap dari kasus duel sesama pelajar SMP di samping rumah jabatan Bupati Klungkung, Kamis (31/10) siang lalu.
Ternyata duel sesama pelajar berinisial WSN, 15, asal Kelurahan Semarapura Kauh dan IKAK, 14, asal Desa Tegak, Klungkung, disaksikan belasan pelajar lainnya.
Fakta baru lainnya, duel itu dibubarkan langsung Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana yang kala itu lewat di TKP.
Saat itu, Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana hendak mengambil baju di tukang jahit dan melewati lokasi duel pelajar SMP itu.
“Setelah melihat mobil polisi, siswa itu kemudian kabur. Satu sepeda motor dan tas yang tertinggal di lokasi langsung diamankan,” ungkap Kasatreskrim AKP Mirza Gunawan.
Berbekal dari barang-barang yang tertinggal itu, diketahui bawah siswa yang berkelahi itu merupakan siswa salah satu SMP Negeri di Kabupaten Klungkung.
Dan, kemarin (1/11), dua siswa yang melakukan duel dan sejumlah siswa lain yang menonton duel tersebut dimintai keterangannya di Polres Klungkung.
Mereka dimintai keterangan setelah seorang guru melaporkan aksi duel kedua siswa tersebut ke Polres Klungkung
“Ada 12 orang siswa yang kami mintai keterangannya,” terang AKP Mirza. Dari hasil pemeriksaan, duel tersebut berawal dari pertengkaran di sekolah yang akhirnya diselesaikan oleh guru Bimbingan Konseling.
Namun, ternyata permasalahan itu dirasakan belum tuntas oleh keduanya sehingga masih tetap berlanjut hingga terjadi duel tersebut.
“Sampai sekarang kami masih mintai keterangan siswa-siswa tersebut,” tandasnya.
