TABANAN-Kecelakaan mengerikan terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Selasa (12/2) pukul 05.15 pagi.
Sebuah mobil Toyota Kijang kapsul dengan Nopol DK 1168 WG yang membawa 7 penumpang (sekeluarga) terlibat tabrakan dengan kendaraan truk Isuzu Nopol DK 9318 WN di Banjar Dinas Kutuh, Lalang Linggah, Selemadeg Barat.
Akibat kecelakaan itu, seorang bayi laki-laki yang baru berusia dua bulan melayang saat hendak dilarikan ke puskesmas terdekat.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Sugita menjelaskan, hingga kecelakaan terjadi berawal saat pengemudi mobil Toyota Kijang Abullah Khusni melaju kencang dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju arah timur jurusan Denpasar.
Tepat di jalan tikungan landai ke kiri, tiba-tiba sopir kijang Abdullah mengambil haluan ke kanan dengan menyalip kendaraan roda dua yang berada di depannya.
Sedangkan saat bersamaan, dari arah berlawanan juga melaju sebuah truk Isuzu yang dikemudikan I Gede Yasa, 46, dengan kecepatan tinggi.
Diduga karena sama-sama ngebut, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Yakni bayi laki-laki Fakih Akil Mubawir berusia 2 bulan. Bayi tersebut meninggal saat dilarikan ke Puskemas Selemadeg Barat pasca kecelakaan,” ujar Sugita.
Sementara 6 penumpang Toyota Kijang, yakni Abdullah Khusni, 30 Fika Fatimah Zaroh, 25, Fitria Husniati Amalia, 28, Zakira Saputra Sazka Sahira, 5, Zidan Aska Firmansyah, 3 dan Sofia, 50 mendapatkan penanganan medis di Puskemas Selemadeg Barat akibat mengalami sejumlah luka dan trauma.
Sedangkan sopir truk I Gede Yasa asal Pekutatan, Jembrana dalam kondisi selamat dan sudah dilakukan penahaanan. Sementara dua kendaraan, yakni truk dan mobil Toyota Kijang yang terlibat tabrakan juga sudah diderek keluar dari badan jalan.
“Penyebab laka maut antara truk dengan mobil Toyota Kijang diduga karena pengemudi mobil Toyota Kijang kurang hati-hati saat mendahului kendaraan di depannya dan tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan saat menyalip di jalan tikungan,” tandasnya