NEGARA-Salah satu kafe di Desa Delodberawah, Jembrana, Selasa malam (12/11) dirazia petugas.
Dari razia yang dilakukan tim Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana, setidaknya ada tiga orang dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika.
Ketiga orang yang dinyatakan positif setelah menjalani tes urine di tempat itu, yakni seorang pengunjung, seorang cewek kafe atau waitress, dan seorang sisanya lagi kasir kafe.
Selanjutnya, usai dinyatakan positif, ketiga pengunjung dan karyawan yang positif narkoba tersebut kemudian diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reserse Narkoba Polres Jembrana AKP I Komang Muliyadi membenarkan adanya operasi tersebut.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan terhadap karyawan dan pengunjung kafe memang tidak ditemukan adanya narkotika, namun dari hasil tes urine ada yang positif diduga mengkonsumsi narkotika.
Sayangnya, Muliyadi enggan membeberkan hasil operasi yang dilakukan di salah satu kafe, karena masih dalam proses pengembangan.
“Sementara saya lagi pengembangan karena ada yang positif,” tukas Muliyadi.
NEGARA-Salah satu kafe di Desa Delodberawah, Jembrana, Selasa malam (12/11) dirazia petugas.
Dari razia yang dilakukan tim Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana, setidaknya ada tiga orang dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika.
Ketiga orang yang dinyatakan positif setelah menjalani tes urine di tempat itu, yakni seorang pengunjung, seorang cewek kafe atau waitress, dan seorang sisanya lagi kasir kafe.
Selanjutnya, usai dinyatakan positif, ketiga pengunjung dan karyawan yang positif narkoba tersebut kemudian diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reserse Narkoba Polres Jembrana AKP I Komang Muliyadi membenarkan adanya operasi tersebut.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan terhadap karyawan dan pengunjung kafe memang tidak ditemukan adanya narkotika, namun dari hasil tes urine ada yang positif diduga mengkonsumsi narkotika.
Sayangnya, Muliyadi enggan membeberkan hasil operasi yang dilakukan di salah satu kafe, karena masih dalam proses pengembangan.
“Sementara saya lagi pengembangan karena ada yang positif,” tukas Muliyadi.
