25.6 C
Jakarta
23 November 2024, 4:48 AM WIB

Pesta Miras di Pinggir Jalan saat Wabah Corona,Polisi Aktifkan Patroli

SEMARAPURA – Di tengah mewabahnya corona virus disease (Covid-19), masih saja ada masyarakat yang nekat berkumpul sembari menenggak minuman keras (miras).

Bahkan, kumpul-kumpul sembari menegak miras itu berakhir dengan peristiwa pengancaman menggunakan senjata tajam.

Seperti yang terjadi di Banjar Tangkas, Desa Gelgel, Senin (13/4) malam lalu. Seorang ABG berinisial Kadek W, asal Banjar Tangkas, Gelgel, mengancam dua pemabuk yang lagi menenggak miras di pinggir jalan.

Gede Darma Cahyadinata, 24, dan Wayan Sugiarta, 34, asal Banjar Tangkas, Gelgel, diancam Kadek W dengan sebilah pisau. Beruntung kasus ini berakhir damai di kepolisian.

Terkait Kasus ini, Kasubaghumas Polres Klungung AKP I Putu Gede Ardana mengimbau masyarakat Klungkung untuk mengikuti instruksi

pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan menggelar kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Mengingat virus corona sedang mewabah dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Pihaknya pun berharap kepada aparat desa agar gencar mengawasi masyarakatnya.

“Kami setiap hari telah melakukan patroli untuk memastikan masyarakat mengikuti instruksi pemerintah. Tapi, tidak bisa semuanya kami pantau.

Sehingga kami sangat berharap adanya kesadaran masyarakat dan pengawasan aparat desa sebagai yang terdekat dengan warga,” terang AKP Ardana.

Sementara itu, Bendesa Adat Gelgel, I Putu Arimbawa yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Menurutnya hal itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman antara kedua pihak. Oleh pihak desa dinas, yang bersangkutan telah dibina dan permasalahan diselesaikan secara damai.

“Kami setiap hari sudah menginformasikan kepada warga dengan menggunakan pengeras suara agar tidak nongkrong atau keluar rumah setelah pukul 20.00 berkaitan dengan corona ini.

Kebetulan kejadiannya sebelum pukul 20.00. Memang kebiasaan minum-minum ini sulit untuk kami kontrol,” tandasnya.

SEMARAPURA – Di tengah mewabahnya corona virus disease (Covid-19), masih saja ada masyarakat yang nekat berkumpul sembari menenggak minuman keras (miras).

Bahkan, kumpul-kumpul sembari menegak miras itu berakhir dengan peristiwa pengancaman menggunakan senjata tajam.

Seperti yang terjadi di Banjar Tangkas, Desa Gelgel, Senin (13/4) malam lalu. Seorang ABG berinisial Kadek W, asal Banjar Tangkas, Gelgel, mengancam dua pemabuk yang lagi menenggak miras di pinggir jalan.

Gede Darma Cahyadinata, 24, dan Wayan Sugiarta, 34, asal Banjar Tangkas, Gelgel, diancam Kadek W dengan sebilah pisau. Beruntung kasus ini berakhir damai di kepolisian.

Terkait Kasus ini, Kasubaghumas Polres Klungung AKP I Putu Gede Ardana mengimbau masyarakat Klungkung untuk mengikuti instruksi

pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan menggelar kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Mengingat virus corona sedang mewabah dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Pihaknya pun berharap kepada aparat desa agar gencar mengawasi masyarakatnya.

“Kami setiap hari telah melakukan patroli untuk memastikan masyarakat mengikuti instruksi pemerintah. Tapi, tidak bisa semuanya kami pantau.

Sehingga kami sangat berharap adanya kesadaran masyarakat dan pengawasan aparat desa sebagai yang terdekat dengan warga,” terang AKP Ardana.

Sementara itu, Bendesa Adat Gelgel, I Putu Arimbawa yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Menurutnya hal itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman antara kedua pihak. Oleh pihak desa dinas, yang bersangkutan telah dibina dan permasalahan diselesaikan secara damai.

“Kami setiap hari sudah menginformasikan kepada warga dengan menggunakan pengeras suara agar tidak nongkrong atau keluar rumah setelah pukul 20.00 berkaitan dengan corona ini.

Kebetulan kejadiannya sebelum pukul 20.00. Memang kebiasaan minum-minum ini sulit untuk kami kontrol,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/