26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 5:59 AM WIB

Ancam Tebas Polisi dengan Pisau, Dor..Dor..Dor…Dek Mer Tumbang

MANGUPURA – Pelarian Kadek Bukit alias Dek Mer dari kejaran petugas berakhir sudah.

Pemuda 21 tahun ini dihadiahi timah panas di bagian kakinya oleh tim Buser Polsek Kuta Utara saat berusaha melawan petugas yang menangkapnya di Desa Tianyar, Kubu, Karangasem, Jumat (14/9) lalu.

Penangkapan pemuda berperawakan kurus ini bermula dari empat laporan kasus jambret yang diterima polisi yang terjadi di wilayah hukum Kuta Utara beberapa waktu lalu.

Berdasar laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut, terendus ulah pelaku yang diketahui berasal dari Desa Tianyar, Kubu, Karangasem.

“Tim kami lalu melakukan penyelidikan selama dua hari. Dan akhirnya menemukan lokasi keberadaannya,” kata Kapolsek Kuta Utara AKP Yohanes H.W.D Nainggolan, Selasa (18/9) siang.

Sebelum akhirnya ditangkap Jumat (14/9) lalu, Dek Mer sempat memberikan perlawanan. Dia mengambil pisau dapur dari dalam rumah lalu berusaha menebas dan melukai anggota polisi.

Tembakan peringatan yang dilakukan polisi tidak diindahkan pelaku. Dia malah berusaha melarikan diri. Walhasil, polisi melepaskan timah panas tepat di kaki kanannya.

Dek Mer pun tumbang sebelum usahanya kabur dari kejaran polisi, berhasil. “Dari hasil penyelidikan pelaku mengaku telah beraksi 9 kali di Badung dan Denpasar,” tambah AKP Nainggolan.

Dek Mer melakukan aksinya bersama rekannya berinisial WB yang kini masih diburu polisi. Dalam aksinya, Dek Mer dan WB membuntuti para wisatawan yang berjalan sambil memegang handphone.

Saat korban lengah, mereka langsung menjambret tas atau handhone para korban. Dari penangkapan tersebut, polisi menyita 1 unit sepeda motor N Max dan dua buah handphone.

MANGUPURA – Pelarian Kadek Bukit alias Dek Mer dari kejaran petugas berakhir sudah.

Pemuda 21 tahun ini dihadiahi timah panas di bagian kakinya oleh tim Buser Polsek Kuta Utara saat berusaha melawan petugas yang menangkapnya di Desa Tianyar, Kubu, Karangasem, Jumat (14/9) lalu.

Penangkapan pemuda berperawakan kurus ini bermula dari empat laporan kasus jambret yang diterima polisi yang terjadi di wilayah hukum Kuta Utara beberapa waktu lalu.

Berdasar laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut, terendus ulah pelaku yang diketahui berasal dari Desa Tianyar, Kubu, Karangasem.

“Tim kami lalu melakukan penyelidikan selama dua hari. Dan akhirnya menemukan lokasi keberadaannya,” kata Kapolsek Kuta Utara AKP Yohanes H.W.D Nainggolan, Selasa (18/9) siang.

Sebelum akhirnya ditangkap Jumat (14/9) lalu, Dek Mer sempat memberikan perlawanan. Dia mengambil pisau dapur dari dalam rumah lalu berusaha menebas dan melukai anggota polisi.

Tembakan peringatan yang dilakukan polisi tidak diindahkan pelaku. Dia malah berusaha melarikan diri. Walhasil, polisi melepaskan timah panas tepat di kaki kanannya.

Dek Mer pun tumbang sebelum usahanya kabur dari kejaran polisi, berhasil. “Dari hasil penyelidikan pelaku mengaku telah beraksi 9 kali di Badung dan Denpasar,” tambah AKP Nainggolan.

Dek Mer melakukan aksinya bersama rekannya berinisial WB yang kini masih diburu polisi. Dalam aksinya, Dek Mer dan WB membuntuti para wisatawan yang berjalan sambil memegang handphone.

Saat korban lengah, mereka langsung menjambret tas atau handhone para korban. Dari penangkapan tersebut, polisi menyita 1 unit sepeda motor N Max dan dua buah handphone.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/