27.8 C
Jakarta
12 Desember 2024, 0:04 AM WIB

SADIS! Pelaku Pencabulan Siswi SMP Bertambah, Terdeteksi 6 Orang

DENPASAR – Seorang siswi SMP berusia 14 tahun diduga menjadi korban pencabulan di Buleleng. Lebih sadis lagi, aksi bejat itu dilakukan sebanyak sekitar lima kali oleh para pelaku yang kini masih dalam penyelidikan.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, jumlah pelaku diperkirakan berjumlah enam orang. “Terjadi sekitar 11 Oktober 2020, dan terjadi hampir lima kali di tempat dan waktu yang berbeda,” terangnya, Senin (18/10).

Lanjut dia, kejadian pertama diduga dilakukan oleh enam orang yang namanya masih dalam penyelidikan. Tempat kejadian di Penarungan, Buleleng. 

Kemudian kejadian kedua sampai kelima terjadi di Desa Alasangker, Buleleng dengan waktu dan tempat yang berbeda dan orang yang berbeda.

“Laporan yang disampaikan kepada Unit PPA Polres Buleleng oleh orang tua korban terdiri dari lima laporan,” terang Iptu Sumarjaya. 

Terkait kronologi aksi keji yang dilakukan para pelaku, Sumarjaya mengatakan bahwa masih dalam penyelidikan polisi. 

“Untuk sekarang korban masih belum dapat memberikan keterangan dengan gamblang dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh psikiater. Kasus masih ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng,” tandasnya.

DENPASAR – Seorang siswi SMP berusia 14 tahun diduga menjadi korban pencabulan di Buleleng. Lebih sadis lagi, aksi bejat itu dilakukan sebanyak sekitar lima kali oleh para pelaku yang kini masih dalam penyelidikan.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, jumlah pelaku diperkirakan berjumlah enam orang. “Terjadi sekitar 11 Oktober 2020, dan terjadi hampir lima kali di tempat dan waktu yang berbeda,” terangnya, Senin (18/10).

Lanjut dia, kejadian pertama diduga dilakukan oleh enam orang yang namanya masih dalam penyelidikan. Tempat kejadian di Penarungan, Buleleng. 

Kemudian kejadian kedua sampai kelima terjadi di Desa Alasangker, Buleleng dengan waktu dan tempat yang berbeda dan orang yang berbeda.

“Laporan yang disampaikan kepada Unit PPA Polres Buleleng oleh orang tua korban terdiri dari lima laporan,” terang Iptu Sumarjaya. 

Terkait kronologi aksi keji yang dilakukan para pelaku, Sumarjaya mengatakan bahwa masih dalam penyelidikan polisi. 

“Untuk sekarang korban masih belum dapat memberikan keterangan dengan gamblang dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh psikiater. Kasus masih ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/