33.8 C
Jakarta
27 April 2024, 13:50 PM WIB

HOROR! Surat Wasiat Sutarsa Ungkap Fakta Kuburan Suarningsih di Kebun

DENPASAR – Kematian mengenaskan I Wayan Sutarsa, 43, di tepi Jalan Segara Madu, Gang Ratna II/5A, Kelan, Tuban, Kuta, Sabtu (21/9) lalu memunculkan fakta baru.

Sutarsa sebelum mengakhiri hidupnya meninggalkan sepucuk surat wasiat kepada ibunya. Inti dari surat wasiat yang ditulis tangan itu, Sutarsa memberitahu bahwa ada kuburan Ayu yang diduga mantan istrinya.

Menindaklanjuti pesan tersebut, anggota Polsek Kuta mencari informasi terkait identitas diri atas nama Gusti Nyoman Suarningsih yang beralamat di Banjar Mambal Kajanan, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Setelah berkoordinasi dengan Polres Badung, didapat informasi bahwa Suarningsih pernah melapor ke Polres Badung terkait kasus pengerusakan yang diduga dilakukan oleh Sutarsa.

“Setelah dicek ke pihak keluarga, ternyata Suarningsih tidak ada di rumahnya. Begitu juga saat dihubungi telepon genggamnya juga tidak aktif.

Selanjutnya tim kembali ke tempat Sutarsa ditemukan meninggal tragis. Petugas mencari informasi dan mempelajari kembali surat wasiat yang ditulis oleh Sutarsa,” ungkap Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin, kemarin.

Berdasar surat wasiat tersebut, polisi menduga bahwa Ayu yang dimaksud oleh mendiang Sutarsa adalah Gusti Nyoman Suarningsih, mantan istri Sutarsa.

Suarningsih diduga meningggal dunia karena dibunuh. Hali itu dikuatkan adanya penemuan darah pada mobil Daihatsu Xenia nomor polisi DK 1987 CK milik Suarningsih yang digunakan Sutarsa.

Selanjutnya tim mencari informasi lebih dalam di sekitaran TKP Jalan Segara Madu. Akhirnya pukul 17.30, didapat informasi dari saksi I Nyoman Rendi, 71,

bahwa pada Sabtu (21/9) saksi dicari oleh menantunya yang bernama Wayan Suatra, menanyakan apakah ada mencangkul di kebun sebelah selatan.

Saksi menjawab tidak ada. Lalu saksi bersama menantunya pergi ke kebun dan melihat gundukan tanah tersebut.

Saat diinjak ternyata tanah agak gembur. “Saksi curiga tanah galian itu ada kaitannya dengan mendiang Sutarsa yang meninggalkan surat wasiat,” imbuhnya.

Saksi lantas pergi ke rumah duka menyampaikan info tersebut kepada Polsek Kuta. Selanjutnya team Opsnal Polsek Kuta langsung meluncur ke lokasi.

Sesampainya di lokasi ada gundukan tanah yang mencurigakan. Kemudian gundukan tanah tersebut digali dan ternyata ada sesosok mayat perempuan yang diduga Gusti Nyoman Suarningsih.

Hasil identifikasi korban oleh Polresta Denpasar, korban berjenis kelamin perempuan dengan posisi kepala menghadap timur dan kaki menghadap ke barat.

Korban menggunakan celana kain panjang, berkaus kaki,menggunakan BH, celana dalam merah muda, baju kaos warna biru, singlet warna hitam dan kain batik yang tidak terpakai ditemukan di sebelah kiri korban.

Ditemukan luka-luka pada jari tengah kanan, belakang telinga kiri robek, dahi kanan robek, telunjuk kiri robek, kepala belakang kiri atas terbuka,

kepala belakang tengah robek, kepala belakang di belakang telinga kanan robek. Selain itu diketemukan juga dua unit mobil yang diparkir oleh korban Sutarsa. 

DENPASAR – Kematian mengenaskan I Wayan Sutarsa, 43, di tepi Jalan Segara Madu, Gang Ratna II/5A, Kelan, Tuban, Kuta, Sabtu (21/9) lalu memunculkan fakta baru.

Sutarsa sebelum mengakhiri hidupnya meninggalkan sepucuk surat wasiat kepada ibunya. Inti dari surat wasiat yang ditulis tangan itu, Sutarsa memberitahu bahwa ada kuburan Ayu yang diduga mantan istrinya.

Menindaklanjuti pesan tersebut, anggota Polsek Kuta mencari informasi terkait identitas diri atas nama Gusti Nyoman Suarningsih yang beralamat di Banjar Mambal Kajanan, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Setelah berkoordinasi dengan Polres Badung, didapat informasi bahwa Suarningsih pernah melapor ke Polres Badung terkait kasus pengerusakan yang diduga dilakukan oleh Sutarsa.

“Setelah dicek ke pihak keluarga, ternyata Suarningsih tidak ada di rumahnya. Begitu juga saat dihubungi telepon genggamnya juga tidak aktif.

Selanjutnya tim kembali ke tempat Sutarsa ditemukan meninggal tragis. Petugas mencari informasi dan mempelajari kembali surat wasiat yang ditulis oleh Sutarsa,” ungkap Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin, kemarin.

Berdasar surat wasiat tersebut, polisi menduga bahwa Ayu yang dimaksud oleh mendiang Sutarsa adalah Gusti Nyoman Suarningsih, mantan istri Sutarsa.

Suarningsih diduga meningggal dunia karena dibunuh. Hali itu dikuatkan adanya penemuan darah pada mobil Daihatsu Xenia nomor polisi DK 1987 CK milik Suarningsih yang digunakan Sutarsa.

Selanjutnya tim mencari informasi lebih dalam di sekitaran TKP Jalan Segara Madu. Akhirnya pukul 17.30, didapat informasi dari saksi I Nyoman Rendi, 71,

bahwa pada Sabtu (21/9) saksi dicari oleh menantunya yang bernama Wayan Suatra, menanyakan apakah ada mencangkul di kebun sebelah selatan.

Saksi menjawab tidak ada. Lalu saksi bersama menantunya pergi ke kebun dan melihat gundukan tanah tersebut.

Saat diinjak ternyata tanah agak gembur. “Saksi curiga tanah galian itu ada kaitannya dengan mendiang Sutarsa yang meninggalkan surat wasiat,” imbuhnya.

Saksi lantas pergi ke rumah duka menyampaikan info tersebut kepada Polsek Kuta. Selanjutnya team Opsnal Polsek Kuta langsung meluncur ke lokasi.

Sesampainya di lokasi ada gundukan tanah yang mencurigakan. Kemudian gundukan tanah tersebut digali dan ternyata ada sesosok mayat perempuan yang diduga Gusti Nyoman Suarningsih.

Hasil identifikasi korban oleh Polresta Denpasar, korban berjenis kelamin perempuan dengan posisi kepala menghadap timur dan kaki menghadap ke barat.

Korban menggunakan celana kain panjang, berkaus kaki,menggunakan BH, celana dalam merah muda, baju kaos warna biru, singlet warna hitam dan kain batik yang tidak terpakai ditemukan di sebelah kiri korban.

Ditemukan luka-luka pada jari tengah kanan, belakang telinga kiri robek, dahi kanan robek, telunjuk kiri robek, kepala belakang kiri atas terbuka,

kepala belakang tengah robek, kepala belakang di belakang telinga kanan robek. Selain itu diketemukan juga dua unit mobil yang diparkir oleh korban Sutarsa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/