GEROKGAK- Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Patas, yang berada di Banjar Yeh Panes, Patas, Gerokgak, terbakar.
Akibat musibah kebakaran yang terjadi saat masa liburan siswa, selain bangunan gedung sekolah seperti ruang kelas I, 2, 3, ruang guru juga ludes jadi arang.
Informasi Jawa Pos Radar Bali, Rabu (25/12) terungkapnya musibah kebakaran yang memiliki siswa sebanyak 167 orang itu terbakar, pertama kali diketahui saksi Made Suluhyasa.
Saksi yang merupakan pemilik counter handphone dan tinggal di Jalan Raya Gerokgak-Gilimanuk atau berjarak 20 meter dari lokasi SDN 3 Patas itu mengetahui jika bangunan SD terbakar dari kepulan asap sekitar pukul 09.30 Wita.
“Dia (Saksi Made Suluhyasa) mengira sampah yang terbakar. Karena hanya terlihat kepulan asap. Tetapi kepulan asap perlahan membesar. Baru dicek ternyata asap tersebut bersumber dari ruang guru,” tutur I Putu Suara mantan Kepala SDN Negeri 3 Patas yang mengaku baru saja pensiun pada, Selasa (24/12).
Mendapati gedung bangunan sekolah terbakar, warga kemudian meminta bantuan petugas pemadam.
Api baru dapat dipadamkan selama dua jam lebih. Setelah empat mobil pemadam datang ke lokasi. Dua mobil ambulan datang damkar Pemkab Buleleng dan dibantu mobil pemadam milik Pelindo III Celukan Bawang dan mobil pemadam PLTU.
“Semua sudah jadi arang, tak ada yang bisa diselamatkan ruangan guru dan tiga ruangan kelas yang terbakar,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan atas musibah kebakaran yang terjadi di SDN 3 Patas, pihaknya sudah langsung ke lokasi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
“Kami sudah meminta keterangan pihak sekolah dan saksi-saksi yang pertama kali mengetahui kebakaran gedung SDN 3 Patas. Sejauh ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan selidiki. Namun dugaan sementara terjadi akibat konsleting listik di ruangan guru, karena ruangan tersebut sumber api pertama kali,” pungkasnya.