26.9 C
Jakarta
27 April 2024, 1:06 AM WIB

Hasil Survei Suara Golkar Drop, Bung Akbar Pasang Target Kalahkan PDIP

DENPASAR– Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung  “turun gunung”.

Sesepuh Golkar ini berkeliling 16 provinsi termasuk Bali. Kehadirannya disambut kader Golkar Bali di Sekretariat Golkar Bali Jalan Surapati sore kemarin. 

Mantan Ketua DPR RI ini disambut oleh Plt. Ketua DPD Partai Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih, Sekretaris DPD Partai Golkar  Bali Nyoman Sugawa Korry dan juga Sesepuh Golkar Bali Ida Tjokorda Pemecutan XI. 

Akbar menceritakan bagaimana perjalanan partai Golkar dari masa ke masa sampai reformasi. Hal itu diutarakan sampai satu jam di atas podium.

Namun, satu hal yang menggelitik yakni kerisauan suara Golkar yang terus menurun dari hasil survei. 

“Saya turun mendukung junior saya yang memimpin hari ini. Saya mendukung supaya bisa bisa menaikkan suara dan dan jumlah kursi,” imbuhnya. 

Ia mengaku sangat sedih dua kali pemilu, yakni tahun 2009 dan 2014  suara Golkar terus merosot. Pada dasar ini pihaknya turun Dan menyambangi ke daerah-daerah untuk membantu meningkatkan suara.  

Satu hal target yang diinginkan oleh mantan Menteri di era Orde Baru ini suara Golkar  bisa melebihi   PDIP. Terutama jumlah kursi yang bisa diraih pada Pemilu 2019 ini.

” Kami bisa kembali menjadi pemenang. Kunjungan saya akan berakhir pada awal April. Target tidak bisa berikan secara kuantitatif.

Targetnya bisa melebihi suara PDIP. Dengan semangat itu bisa menargetkan 110 kursi. Kalau kami bisa 110 kursi bisa melebihi kursi PDIP di tahun 2014 yang mendapat 109 kursi,” tukasnya. 

Akbar Tandjung mengaku sudah merasakan berbagai tekanan yang dialami Partai Golkar Bali pada tahun 1998-1999. Saat itu banyak kader yang diteror.

Mantan Ketua Umum Golkar ini pun sempat dihambat dan diganggu datang ke Pulau Dewata. Oleh karena itu, Bali juga merupakan tempat yang penting.

Kalau bisa menaikkan perolehan suara di Bali, hal yang sama juga diyakini bisa di daerah lain.

Sementara itu, Plt. Ketua Partai Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih menyatakan  optimis bisa menambah perolehan suara di Bali.

Terutama untuk kursi legislatif, ditarget naik menjadi 3 untuk DPR RI, sedangkan DPRD Bali menjadi 13 dari 11 kursi saat ini di DPRD Bali. Bahkan,  tidak menutup kemungkinan bisa meraih 14 kursi.

“Di provinsi berpeluang untuk menang di beberapa daerah. Situasi kader cukup bagus, saya rasa akan bisa mencapai apa yang kita harapkan,” ujarnya.

Demer, sapaan akrabnya  berharap kehadiran Akbar Tandjung juga mampu menyemangati para kader dalam memperkuat kaderisasi di tubuh partai.

Kaderisasi partai sangat penting. Partai Golkar memprogramkan pengkaderan partai secara berlanjut dan berkesinambungan, agar partai berlambang pohon beringin ini betul-betul mimiliki kader kualitas cukup baik untuk dipersiapkan dalam Pileg tahun 2024 nanti.

Para kader Partai Golkar di Bali, menurut Demer, meneladani sosok Akbar Tandjung yang mampu kokoh bertahan dalam segala tantangan yang dihadapi partai. Termasuk di era reformasi. 

DENPASAR– Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung  “turun gunung”.

Sesepuh Golkar ini berkeliling 16 provinsi termasuk Bali. Kehadirannya disambut kader Golkar Bali di Sekretariat Golkar Bali Jalan Surapati sore kemarin. 

Mantan Ketua DPR RI ini disambut oleh Plt. Ketua DPD Partai Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih, Sekretaris DPD Partai Golkar  Bali Nyoman Sugawa Korry dan juga Sesepuh Golkar Bali Ida Tjokorda Pemecutan XI. 

Akbar menceritakan bagaimana perjalanan partai Golkar dari masa ke masa sampai reformasi. Hal itu diutarakan sampai satu jam di atas podium.

Namun, satu hal yang menggelitik yakni kerisauan suara Golkar yang terus menurun dari hasil survei. 

“Saya turun mendukung junior saya yang memimpin hari ini. Saya mendukung supaya bisa bisa menaikkan suara dan dan jumlah kursi,” imbuhnya. 

Ia mengaku sangat sedih dua kali pemilu, yakni tahun 2009 dan 2014  suara Golkar terus merosot. Pada dasar ini pihaknya turun Dan menyambangi ke daerah-daerah untuk membantu meningkatkan suara.  

Satu hal target yang diinginkan oleh mantan Menteri di era Orde Baru ini suara Golkar  bisa melebihi   PDIP. Terutama jumlah kursi yang bisa diraih pada Pemilu 2019 ini.

” Kami bisa kembali menjadi pemenang. Kunjungan saya akan berakhir pada awal April. Target tidak bisa berikan secara kuantitatif.

Targetnya bisa melebihi suara PDIP. Dengan semangat itu bisa menargetkan 110 kursi. Kalau kami bisa 110 kursi bisa melebihi kursi PDIP di tahun 2014 yang mendapat 109 kursi,” tukasnya. 

Akbar Tandjung mengaku sudah merasakan berbagai tekanan yang dialami Partai Golkar Bali pada tahun 1998-1999. Saat itu banyak kader yang diteror.

Mantan Ketua Umum Golkar ini pun sempat dihambat dan diganggu datang ke Pulau Dewata. Oleh karena itu, Bali juga merupakan tempat yang penting.

Kalau bisa menaikkan perolehan suara di Bali, hal yang sama juga diyakini bisa di daerah lain.

Sementara itu, Plt. Ketua Partai Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih menyatakan  optimis bisa menambah perolehan suara di Bali.

Terutama untuk kursi legislatif, ditarget naik menjadi 3 untuk DPR RI, sedangkan DPRD Bali menjadi 13 dari 11 kursi saat ini di DPRD Bali. Bahkan,  tidak menutup kemungkinan bisa meraih 14 kursi.

“Di provinsi berpeluang untuk menang di beberapa daerah. Situasi kader cukup bagus, saya rasa akan bisa mencapai apa yang kita harapkan,” ujarnya.

Demer, sapaan akrabnya  berharap kehadiran Akbar Tandjung juga mampu menyemangati para kader dalam memperkuat kaderisasi di tubuh partai.

Kaderisasi partai sangat penting. Partai Golkar memprogramkan pengkaderan partai secara berlanjut dan berkesinambungan, agar partai berlambang pohon beringin ini betul-betul mimiliki kader kualitas cukup baik untuk dipersiapkan dalam Pileg tahun 2024 nanti.

Para kader Partai Golkar di Bali, menurut Demer, meneladani sosok Akbar Tandjung yang mampu kokoh bertahan dalam segala tantangan yang dihadapi partai. Termasuk di era reformasi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/