29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:17 AM WIB

Bantu Pengungsi Gunung Agung, IIPG – IIFPG Minta Pemerintah Lebih Siap

RadarBali.com – Jumlah pengungsi terus membeludak setelah status Gunung Agung naik menjadi awas. Data terbaru, jumlah pengungsi tercatat 143.167 jiwa tersebar di 9 kabupaten/kota di Bali.

Membludaknya pengungsi ini mengetuk para Istri yang tergabung dalam Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) dan Ikatan Istri Fraksi Golkar (IIFPG) untuk mengunjungi kondisi pengungsi.

Bekerjasama dengan IIPG Provinsi Bali, IIPG Pusat dan IIFPG berkesempatan menyambangi tiga lokasi pengungsian yang berada di Desa Tembok – Singaraja; Desa Pungotan – Bangli, dan Desa Karang Cermen – Karang Asem, Sabtu (30/9) lalu.

Ade Ricky dari IIPG Pusat bersama Nita John dan Ucik Bagus Adhi dari IIFPG didampingi Dayu Sudikerta, Ketua IIPG Provinsi Bali yang juga istri dari Wakil Gubernur Bali beserta sejumlah pengurus memberikan bantuan berbagai kebutuhan pengungsi.

Seperti beras, sembako, sayur-sayuran, obat-obatan, tikar, selimut, pembalut, perlengkapan mandi dan makanan ringan.

Kegiatan baksos bertema Peduli Erupsi Gunung Agung ini sebagai bentuk kepedulian IIPG dan IIFPG terhadap kondisi pengungsi.

“Walaupun masih dalam status siaga darurat, artinya belum dinyatakan sebagai tanggap darurat, namun membeludaknya pengungsi, telah mengetuk kami yang ada di IIPG dan IIFPG untuk segera memberikan bantuan,” terang Ade Ricky.

Ade Ricky juga menyampaikan salam dan do’a dari Ketua Umum IIPG, Deisti Novanto dan pengurus IIPG lainnya seperti Ridho Idrus MMarham dan Liza Robert Kardinal yang tidak bisa hadir bersama rombongan.

Kegiatan ini, masih menurut Ade adalah bagian dari program Bidang Kesejahteraan Rakyat IIPG yang dibidangi oleh Letty Roemkono yang juga berhalangan hadir.

Sementara itu, Nita John menambahkan, kegiatan Peduli Erupsi Gunung Agung ini, setidaknya ditujukan untuk menyemangati para pengungsi di beberapa titik pengungsian.

“Bakti sosial ini tidak hanya dilihat dari apa dan seberapa banyak bantuan yang kami bawa, tetapi lebih jauh dari itu, kami dari IIPG dan IIFG berkeinginan untuk menunjukkan empati kami dengan berharap kunjungan kami ini dapat menimbulkan semangat baru mereka di pengungsian,” jelas Nita.

Seperti yang telah dinyatakan oleh Presiden Jokowi pada saat mengunjungi camp pengungsi, bahwa keselamatan pengungsi haruslah menjadi prioritas pemerintah, baik  pusat ataupun daerah.

Untuk itu, Ade Ricky mengimbau Pemprov Bali untuk tetap memperhatikan kebutuhan dasar pengungsi.

Menurutnya, respons yang cepat dan tepat dari pemerintah daerah bekerja sama dengan BNPB akan menjadikan kesiapan yang lebih baik dalam mengantisipasi terjadinya erupsi gunung berapi.

“Setelah bencana yang menimpa saudara kita akibat letusan gunung Merapi dan Sinabung, seyogyanya kita dapat belajar dari bencana sebelumnya, dan menjadikan pemerintah daerah

bekerjasama dengan berbagai pihak dapat lebih siap dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk akibat erupsi gunung Agung,” harap Nita John

RadarBali.com – Jumlah pengungsi terus membeludak setelah status Gunung Agung naik menjadi awas. Data terbaru, jumlah pengungsi tercatat 143.167 jiwa tersebar di 9 kabupaten/kota di Bali.

Membludaknya pengungsi ini mengetuk para Istri yang tergabung dalam Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) dan Ikatan Istri Fraksi Golkar (IIFPG) untuk mengunjungi kondisi pengungsi.

Bekerjasama dengan IIPG Provinsi Bali, IIPG Pusat dan IIFPG berkesempatan menyambangi tiga lokasi pengungsian yang berada di Desa Tembok – Singaraja; Desa Pungotan – Bangli, dan Desa Karang Cermen – Karang Asem, Sabtu (30/9) lalu.

Ade Ricky dari IIPG Pusat bersama Nita John dan Ucik Bagus Adhi dari IIFPG didampingi Dayu Sudikerta, Ketua IIPG Provinsi Bali yang juga istri dari Wakil Gubernur Bali beserta sejumlah pengurus memberikan bantuan berbagai kebutuhan pengungsi.

Seperti beras, sembako, sayur-sayuran, obat-obatan, tikar, selimut, pembalut, perlengkapan mandi dan makanan ringan.

Kegiatan baksos bertema Peduli Erupsi Gunung Agung ini sebagai bentuk kepedulian IIPG dan IIFPG terhadap kondisi pengungsi.

“Walaupun masih dalam status siaga darurat, artinya belum dinyatakan sebagai tanggap darurat, namun membeludaknya pengungsi, telah mengetuk kami yang ada di IIPG dan IIFPG untuk segera memberikan bantuan,” terang Ade Ricky.

Ade Ricky juga menyampaikan salam dan do’a dari Ketua Umum IIPG, Deisti Novanto dan pengurus IIPG lainnya seperti Ridho Idrus MMarham dan Liza Robert Kardinal yang tidak bisa hadir bersama rombongan.

Kegiatan ini, masih menurut Ade adalah bagian dari program Bidang Kesejahteraan Rakyat IIPG yang dibidangi oleh Letty Roemkono yang juga berhalangan hadir.

Sementara itu, Nita John menambahkan, kegiatan Peduli Erupsi Gunung Agung ini, setidaknya ditujukan untuk menyemangati para pengungsi di beberapa titik pengungsian.

“Bakti sosial ini tidak hanya dilihat dari apa dan seberapa banyak bantuan yang kami bawa, tetapi lebih jauh dari itu, kami dari IIPG dan IIFG berkeinginan untuk menunjukkan empati kami dengan berharap kunjungan kami ini dapat menimbulkan semangat baru mereka di pengungsian,” jelas Nita.

Seperti yang telah dinyatakan oleh Presiden Jokowi pada saat mengunjungi camp pengungsi, bahwa keselamatan pengungsi haruslah menjadi prioritas pemerintah, baik  pusat ataupun daerah.

Untuk itu, Ade Ricky mengimbau Pemprov Bali untuk tetap memperhatikan kebutuhan dasar pengungsi.

Menurutnya, respons yang cepat dan tepat dari pemerintah daerah bekerja sama dengan BNPB akan menjadikan kesiapan yang lebih baik dalam mengantisipasi terjadinya erupsi gunung berapi.

“Setelah bencana yang menimpa saudara kita akibat letusan gunung Merapi dan Sinabung, seyogyanya kita dapat belajar dari bencana sebelumnya, dan menjadikan pemerintah daerah

bekerjasama dengan berbagai pihak dapat lebih siap dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk akibat erupsi gunung Agung,” harap Nita John

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/