DENPASAR – Pendaftaran paket Wayan Koster – Cok Ace (Koster – Ace) ke KPU Bali Senin hari ini akan diikuti massa hingga 10 ribu orang.
Massa tersebut datang dari Kabupaten Tabanan, Badung dan Denpasar. Lalu dari mana jumlah massa yang besar itu?
DPD PDIP Bali mengeluarkan instruksi bagi kader yang menjabat anggota dewan membawa massa sedikitnya 200 orang.
“Masing-masing legislatif membawa 200-250 orang,” ujar koordinator lapangan (korlap) DPD PDIP Bali, Dewa Made Mahadnyana, kemarin (7/1).
Dengan membawa massa sediktinya 200 orang untuk satu anggota dewan, maka jumlah 10 ribu orang tidak sulit.
DPD PDIP cukup mengerahkan 50 anggota fraksi DPRD provinsi dan kabupaten. Pria yang akrab disapa Dewa Jack itu mengaku sudah mengantisipasi jumlah massa besar agar tetap menjaga situasi tetap kondusif.
Menurut dia, partai telah mengimbau seluruh massa yang akan hadir tertib dalam mengawal pendaftaran.
Massa yang berasal dari Kota Denpasar diwajibkan menggunakan sepeda motor, tidak boleh bawa mobil.
Hal itu agar tidak butuh parkir yang luas. Parkir massa dari Denpasar diarahkan ke Dinas Perhubungan Provinsi Bali.
Sementara untuk kabupaten lainnya dipersilakan membawa mobil dipusatkan di DPRD Bali. “Kami akan jalan kaki sekitar 500 meter dari kantor DPD ke KPU Bali,” jelas anggota DPRD Bali itu.
Selama perjalanan ke KPU Bali, PDIP menampilkan parade budaya berbagai kesenian tradisional Bali. Parade budaya tersebut merupakan cerminan Bali yang sangat kental dengan budayanya.
“Saat mendaftar nanti, kami mementaskan Sendratari Rama Shinta dan Hanoman,” ungkapnya.
