SEMARAPURA – Masa pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Klungkung 2018 mulai dilakukan hari ini hingga Rabu (10/1) mendatang.
Selaras dengan itu, sejumlah partai yang sebelumnya belum mengeluarkan rekomendasi, kini sudah tampak memastikan dukungannya.
Partai Hanura yang sebelumnya mendukung pasangan petahana I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (paket Suwasta),
di detik-detik terakhir justru berbelok mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Tjokorda Bagus Oka dan Ketut Mandia (paket Bagia) yang diusung partai PDIP.
Paket Bagia yang sebelumnya hanya diusung PDIP, kini juga diusung PKIP, Hanura, PAN serta PKB. Paket Bagia pun kian percaya diri melawan petahana.
Ketua DPC PDIP Klungkung AA Gede Anom kemarin (7/1) mengungkapkan, PKPI dan Hanura sudah memberikan rekomendasinya kepada paket Bagia.
Hanya saja surat rekomendasi dari partai Hanura masih dibawa oleh Korwil Bali-NTT-NTB DPP Hanura, Kadek Arimbawa.
Sedangkan rekomendasi dari PKIP masih dibawa oleh Ketua DPK PKPI Klungkung, Wayan Mastra.
“Mungkin besok (hari ini, red) surat rekomendasi itu sudah diberikan kepada kami sebelum dilakukannya pendaftaran,” katanya.
Dengan bergabungnya PKPI dan Hanura, dia mengaku PDIP semakin ringan untuk memenangkan paket Bagia.
Dia memiliki keyakinan untuk merealisasikan target 60 persen suara di Pilkada Klungkung 2018 semakin kuat.
“Sekarang tugas saya bersama partai, relawan dan pasangan calon adalah meyakinkan masyarakat Klungkung,” ujarnya.
Gung Anom – sapaannya – mengungkapkan bahwa pada hari ini paket Bagia akan mendaftar ke KPU sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Klungkung 2018.
Saat mendaftar mereka akan diringi 11 barung baleganjur, iring-iringan parade adat dan budaya dengan jumlah masa pendukung yang terlibat mencapai 2.000 jiwa.
Ketua DPC Hanura Klungkun, I Wayan Suyasa mengaku masih mengambil rekomendasi ke Denpasar untuk paket Bagia. “Untuk dukungan riilnya, kami akan rapat di DPP tentang itu,” tandasnya.