28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:07 AM WIB

Anggota DPRD Klungkung Jadi TSK, Ketua Golkar Santai, Klaim Begini…

SEMARAPURA – Penetapan oknum anggota DPRD Klungkung I Gede Gita Gunawan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung, Senin (5/11) lalu ditanggapi Ketua DPD II Golkar Klungkung I Made Ariandi dengan santai.

Ariandi melihat penetapan tersangka Gita tidak berpengaruh besar terhadap perolehan suara politisi Partai Golkar yang maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) Klungkung 2019 dari daerah pemilihan (dapil) Nusa Penida ini.

“Karena dia memiliki pendukung militan yang terus dijaga. Yang tahu sosmed (sosial media, red), yang tahu berita ini mungkin (terpengaruh, red), untuk itu harus segera diklarifikasi oleh Pak Gita,” ujar Ariandi.

Pihaknya mengungkapkan, untuk perolehan kursi di dapil Nusa Penida pada Pileg 2014, Partai Golkar memperoleh satu kursi yang dimenangkan oleh Gita Gunawan.

Untuk Pileg 2019, pihaknya menargetkan perolehan dua kursi di dapil Nusa Penida dengan Gita Gunawan sebagai caleg yang diunggulkan untuk merealisasikan target tersebut.

“Dengan kader baru yang sangat potensial, saya target dua kursi. Yang salah satunya saya targetkan bisa diraih oleh Pak Gita. Dia incumbent yang memasuki periode ke empat di Pileg 2019,” terangnya.

Berkaitan dengan proses hukum yang saat ini dijalani Gita Gunawan, menurutnya, partai tidak mau ikut campur terlalu jauh.

Pihaknya mendorong agar Gita mengikuti proses hukumnya tersebut dengan sebaik-baiknya. “Dengan kasus ini tentunya kami mengimbau para kader untuk berhati-hari dan waspada dalam berlangkah,” tandasnya.

SEMARAPURA – Penetapan oknum anggota DPRD Klungkung I Gede Gita Gunawan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung, Senin (5/11) lalu ditanggapi Ketua DPD II Golkar Klungkung I Made Ariandi dengan santai.

Ariandi melihat penetapan tersangka Gita tidak berpengaruh besar terhadap perolehan suara politisi Partai Golkar yang maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) Klungkung 2019 dari daerah pemilihan (dapil) Nusa Penida ini.

“Karena dia memiliki pendukung militan yang terus dijaga. Yang tahu sosmed (sosial media, red), yang tahu berita ini mungkin (terpengaruh, red), untuk itu harus segera diklarifikasi oleh Pak Gita,” ujar Ariandi.

Pihaknya mengungkapkan, untuk perolehan kursi di dapil Nusa Penida pada Pileg 2014, Partai Golkar memperoleh satu kursi yang dimenangkan oleh Gita Gunawan.

Untuk Pileg 2019, pihaknya menargetkan perolehan dua kursi di dapil Nusa Penida dengan Gita Gunawan sebagai caleg yang diunggulkan untuk merealisasikan target tersebut.

“Dengan kader baru yang sangat potensial, saya target dua kursi. Yang salah satunya saya targetkan bisa diraih oleh Pak Gita. Dia incumbent yang memasuki periode ke empat di Pileg 2019,” terangnya.

Berkaitan dengan proses hukum yang saat ini dijalani Gita Gunawan, menurutnya, partai tidak mau ikut campur terlalu jauh.

Pihaknya mendorong agar Gita mengikuti proses hukumnya tersebut dengan sebaik-baiknya. “Dengan kasus ini tentunya kami mengimbau para kader untuk berhati-hari dan waspada dalam berlangkah,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/