33.2 C
Jakarta
12 September 2024, 15:22 PM WIB

Mega Wajibkan Koster – Ace Menang, Ancam Tak ke Bali jika Kalah

RadarBali.com – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri akhirnya menjatuhkan pilihan pada I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, sebagai Cagub-Cawagub Bali pada Pilgub 2018.

Mega mewajibkan seluruh kader PDIP memenangkan Koster – Ace. Jika kalah, Mega mengancam ngambek tidak akan ke Bali lagi.

“Kalau kalah saya nggak mau ke Bali lagi,” ancam Megawati di hadapan kader PDIP, kemarin (11/11). Meski pengumuman digelar di Kantor DPP PDIP di Jakarta, nuansa Bali sangat terasa.

Kader banteng yang hadir sebagian besar dari Bali semuanya mengenakan pakaian adat Bali. Mereka yang datang adalah pengurus DPD, DPC, kepala daerah dan anggota dewan dari PDIP.

Pengumuman ini sejatinya sudah tercium empat hari lalu, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto datang ke Kantor DPD PDIP Bali memberikan keterangan pers pada awak media.

Hasto dan Koster terlihat sangat lengket dan mesra. Usai memberikan keterangan pers, Hasto didampingi Koster dikabarkan bertemu dengan Cok Ace di sebuah tempat di Denpasar.

Rekomendasi paket Koster – Ace  ini sekaligus menyisihkan figur lainnya yang mendaftar melalui PDIP, seperti Ni Putu Eka Wiryastuti (Bupati Tabanan),

IB Rai Dharmawijaya Mantra (Wali kota Denpasar), Agus Suradnyana (Bupati Buleleng), IG Agung Rai Wirajaya (anggota DPR RI).

Bupati Eka yang hadir dengan setelan baju hitam hanya kebagian membaca teks Pancasila.

Mega meminta pasangan Koster – Ace dimenangkan pada Pilgub 2018 nanti. Maklum, Pilgub 2013 lalu jago PDIP AA Ngurah Puspayoga – Dewa Sukrawan dikalahkan Mangku Pastika – Ketut Sudikerta.

Menurut Mega, Bali merupakan basis PDIP. Dirinya juga mencoba menjalankan sistem pola pembangunan semesta berencana yang merupakan gagasan Bung Karno.

“Saya minta masyarakat Bali mohon doa restu. Tolong bantu saya supaya dua orang ini jadi. Saya merem saja deh, masa orang Bali nggak sayang sama saya,” ucapnya menyindir.

RadarBali.com – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri akhirnya menjatuhkan pilihan pada I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, sebagai Cagub-Cawagub Bali pada Pilgub 2018.

Mega mewajibkan seluruh kader PDIP memenangkan Koster – Ace. Jika kalah, Mega mengancam ngambek tidak akan ke Bali lagi.

“Kalau kalah saya nggak mau ke Bali lagi,” ancam Megawati di hadapan kader PDIP, kemarin (11/11). Meski pengumuman digelar di Kantor DPP PDIP di Jakarta, nuansa Bali sangat terasa.

Kader banteng yang hadir sebagian besar dari Bali semuanya mengenakan pakaian adat Bali. Mereka yang datang adalah pengurus DPD, DPC, kepala daerah dan anggota dewan dari PDIP.

Pengumuman ini sejatinya sudah tercium empat hari lalu, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto datang ke Kantor DPD PDIP Bali memberikan keterangan pers pada awak media.

Hasto dan Koster terlihat sangat lengket dan mesra. Usai memberikan keterangan pers, Hasto didampingi Koster dikabarkan bertemu dengan Cok Ace di sebuah tempat di Denpasar.

Rekomendasi paket Koster – Ace  ini sekaligus menyisihkan figur lainnya yang mendaftar melalui PDIP, seperti Ni Putu Eka Wiryastuti (Bupati Tabanan),

IB Rai Dharmawijaya Mantra (Wali kota Denpasar), Agus Suradnyana (Bupati Buleleng), IG Agung Rai Wirajaya (anggota DPR RI).

Bupati Eka yang hadir dengan setelan baju hitam hanya kebagian membaca teks Pancasila.

Mega meminta pasangan Koster – Ace dimenangkan pada Pilgub 2018 nanti. Maklum, Pilgub 2013 lalu jago PDIP AA Ngurah Puspayoga – Dewa Sukrawan dikalahkan Mangku Pastika – Ketut Sudikerta.

Menurut Mega, Bali merupakan basis PDIP. Dirinya juga mencoba menjalankan sistem pola pembangunan semesta berencana yang merupakan gagasan Bung Karno.

“Saya minta masyarakat Bali mohon doa restu. Tolong bantu saya supaya dua orang ini jadi. Saya merem saja deh, masa orang Bali nggak sayang sama saya,” ucapnya menyindir.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/