29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:44 AM WIB

Alamak…Daftar Pemilu, Tiga Parpol di Tabanan Ditolak

RadarBali.com – Proses pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2019 sudah berjalan sejak 3 Oktober lalu.

Namun, hingga Jumat (13/10), di Kabupaten Tabanan baru tiga parpol yang melakukan pendaftaran dan menyerahkan berkas ke KPU Tabanan.

Sayang, ketiganya ditolak karena berkas Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak sinkron dengan sistem informasi partai politik (Sipol).

Pendaftar terbaru ke KPUD Tabanan adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Partai yang diketuai Wayan Sarjana ini datang ke KPUD Tabanan Jumat sekitar Pukul 13.30.

Rombongan pengurus DPD Nasdem Tabanan dan DPC Nasdem Kecamatan se-Tabanan ini membawa berkas yang dipersyaratkan.

Di antaranya struktur kepengurusan DPD (tingkat kabupaten) dan DPC (tingkat kecamatan), berikut syarat dukungan berupa KTA dan KTP.

“Kami sebetulnya ingin membawa seluruh struktur kami. Namun, mengingat saudara-saudara kita di Karangasem yang sedang ditimpa musibah, kami menghormati.

Sehingga, kami membawa beberapa pengurus saja,” kata Sarjana ketika diterima Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni beserta seluruh komisioner KPU Tabanan.

Sarjana pun menyerahkan berkas yang dimasukkan dalam kotak. Setelah dicek, ternyata jumlah KTA dan KTP yang diserahkan hanya 515 saja.

Padahal, dalam Sipol yang dimasukkan pihak DPP Nasdem, jumlah dukungan untuk Nasdem Tabanan mencapai 657.

“Masih kekurangan 142 KTA dan KTP,” jelas Darayoni. Darayoni pun mengembalikan seluruh berkas yang diajukan Nasdem Tabanan.

Lebih lanjut, dia meminta Nasdem Tabanan melengkapi kekurangannya dan kembali mengajukan berkas ke KPU Tabanan.

“Harga pas. Harus pas dengan Sipol,” tambah komisioner KPU Tabanan Luh Made Sunadi, sedikit bercanda.

Menurut Sarjana, sebenarnya Nasdem punya banyak dukungan. Bahkan, yang sudah terkumpul lebih dari 3000-an KTA dan KTP.

Lagi pula, lanjutnya, syarat minimal dukungan aebetulnya hanya 466, sehingga dukungan Nasdem sebetulnya sudah lebih dari cukup.

“Walau begitu, kekurangannya agar sesuai Sipol sudah ada, segera kami lengkapi dan bawa ke sini lagi,” terangnya.

Rombongan Nasdem Tabanan pun harus kembali, meninggalkan KPU Tabanan. Namun, sekitar Pukul 16.30, Sekretaris Nasdem Tabanan Gusti Made Sukerta bersama seorang staf datang kembali ke Kantor KPU Tabanan.

Dia membawa berkas yang sudah lengkap, menyesuaikan dengan Sipol. Yakni 657 KTP dan KTA. Sayang, karena kedatangannya sudah melewati waktu pendaftaran yang ditentukan Pukul 16.00, pihak KPUD Tabanan enggan menerima.

Dan lagi, berkas tambahan yang dibawa Partai Nasdem berupa KTA asli. “Yang diserahkan ke kami salinannya saja. Mohon difotokopi dulu,” pinta Darayoni.

Sukerta sempat memohon agar berkas tersebut diterima saja, dan pihaknya meminta tanda terima penyerahan berkas tersebut. Alasannya, ini diminta DPW Nasdem Provinsi Bali.

Tapi, Darayoni keukeh menerima dengan alasan tadi. Tak pelak, Sukerta pun kembali meninggalkan kantor KPU Tabanan. “Besok kami akan datang kembali,” kata Sukerta.

Kepada wartawan, Sukerta mengatakan, dia tidak mengetahui adanya perbedaan Sipol dengan berkas yang dibawa ke KPU Tabanan.

Kata dia, hampir setiap hari DPD Nasdem Tabanan mengumpulkan sekitar 50 dukungan berupa KTP serta KTA yang diserahkan ke DPW Nasdem Bali.

Total, yang sudah diserahkan mencapai 3025 dukungan. Nah, menjelang proses verifikasi, Nasdem Tabanan mendapat flasdisk dari DPW Nasdem berisi daftar pendukung Nasdem yang diikutkan dalam verifikasi parpol peserta Pemilu 2019.

Jumlahnya 515 dukungan. “Yang kami terima dari DPW sebanyak 515. Tapi di Sipol 657. Kami sebenarnya punya 3025 dukungan. Jadi sekarang sudah kami lengkapi,” tuturnya.

Nasdem Tabanan menjadi parpol ketiga yang mendaftarkan diri ke KPU Tabanan. Sebelumnya, Partai Persatuan Indonesia Raya (Perindo) dan PDIP sudah membawa berkas.

Sayang, keduanya pun ditolak KPU Tabanan karena jumlah dukungan berupa KTP dan KTA yang dibawa tidak sama dengan jumlah di Sipol.

“Sampai hari ini Perindo dan PDIP belum datang lagi. Masih ada waktu sampai Senin (16/10),” pungkas Darayoni.

RadarBali.com – Proses pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2019 sudah berjalan sejak 3 Oktober lalu.

Namun, hingga Jumat (13/10), di Kabupaten Tabanan baru tiga parpol yang melakukan pendaftaran dan menyerahkan berkas ke KPU Tabanan.

Sayang, ketiganya ditolak karena berkas Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak sinkron dengan sistem informasi partai politik (Sipol).

Pendaftar terbaru ke KPUD Tabanan adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Partai yang diketuai Wayan Sarjana ini datang ke KPUD Tabanan Jumat sekitar Pukul 13.30.

Rombongan pengurus DPD Nasdem Tabanan dan DPC Nasdem Kecamatan se-Tabanan ini membawa berkas yang dipersyaratkan.

Di antaranya struktur kepengurusan DPD (tingkat kabupaten) dan DPC (tingkat kecamatan), berikut syarat dukungan berupa KTA dan KTP.

“Kami sebetulnya ingin membawa seluruh struktur kami. Namun, mengingat saudara-saudara kita di Karangasem yang sedang ditimpa musibah, kami menghormati.

Sehingga, kami membawa beberapa pengurus saja,” kata Sarjana ketika diterima Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni beserta seluruh komisioner KPU Tabanan.

Sarjana pun menyerahkan berkas yang dimasukkan dalam kotak. Setelah dicek, ternyata jumlah KTA dan KTP yang diserahkan hanya 515 saja.

Padahal, dalam Sipol yang dimasukkan pihak DPP Nasdem, jumlah dukungan untuk Nasdem Tabanan mencapai 657.

“Masih kekurangan 142 KTA dan KTP,” jelas Darayoni. Darayoni pun mengembalikan seluruh berkas yang diajukan Nasdem Tabanan.

Lebih lanjut, dia meminta Nasdem Tabanan melengkapi kekurangannya dan kembali mengajukan berkas ke KPU Tabanan.

“Harga pas. Harus pas dengan Sipol,” tambah komisioner KPU Tabanan Luh Made Sunadi, sedikit bercanda.

Menurut Sarjana, sebenarnya Nasdem punya banyak dukungan. Bahkan, yang sudah terkumpul lebih dari 3000-an KTA dan KTP.

Lagi pula, lanjutnya, syarat minimal dukungan aebetulnya hanya 466, sehingga dukungan Nasdem sebetulnya sudah lebih dari cukup.

“Walau begitu, kekurangannya agar sesuai Sipol sudah ada, segera kami lengkapi dan bawa ke sini lagi,” terangnya.

Rombongan Nasdem Tabanan pun harus kembali, meninggalkan KPU Tabanan. Namun, sekitar Pukul 16.30, Sekretaris Nasdem Tabanan Gusti Made Sukerta bersama seorang staf datang kembali ke Kantor KPU Tabanan.

Dia membawa berkas yang sudah lengkap, menyesuaikan dengan Sipol. Yakni 657 KTP dan KTA. Sayang, karena kedatangannya sudah melewati waktu pendaftaran yang ditentukan Pukul 16.00, pihak KPUD Tabanan enggan menerima.

Dan lagi, berkas tambahan yang dibawa Partai Nasdem berupa KTA asli. “Yang diserahkan ke kami salinannya saja. Mohon difotokopi dulu,” pinta Darayoni.

Sukerta sempat memohon agar berkas tersebut diterima saja, dan pihaknya meminta tanda terima penyerahan berkas tersebut. Alasannya, ini diminta DPW Nasdem Provinsi Bali.

Tapi, Darayoni keukeh menerima dengan alasan tadi. Tak pelak, Sukerta pun kembali meninggalkan kantor KPU Tabanan. “Besok kami akan datang kembali,” kata Sukerta.

Kepada wartawan, Sukerta mengatakan, dia tidak mengetahui adanya perbedaan Sipol dengan berkas yang dibawa ke KPU Tabanan.

Kata dia, hampir setiap hari DPD Nasdem Tabanan mengumpulkan sekitar 50 dukungan berupa KTP serta KTA yang diserahkan ke DPW Nasdem Bali.

Total, yang sudah diserahkan mencapai 3025 dukungan. Nah, menjelang proses verifikasi, Nasdem Tabanan mendapat flasdisk dari DPW Nasdem berisi daftar pendukung Nasdem yang diikutkan dalam verifikasi parpol peserta Pemilu 2019.

Jumlahnya 515 dukungan. “Yang kami terima dari DPW sebanyak 515. Tapi di Sipol 657. Kami sebenarnya punya 3025 dukungan. Jadi sekarang sudah kami lengkapi,” tuturnya.

Nasdem Tabanan menjadi parpol ketiga yang mendaftarkan diri ke KPU Tabanan. Sebelumnya, Partai Persatuan Indonesia Raya (Perindo) dan PDIP sudah membawa berkas.

Sayang, keduanya pun ditolak KPU Tabanan karena jumlah dukungan berupa KTP dan KTA yang dibawa tidak sama dengan jumlah di Sipol.

“Sampai hari ini Perindo dan PDIP belum datang lagi. Masih ada waktu sampai Senin (16/10),” pungkas Darayoni.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/