29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:50 AM WIB

Demokrat Bali Bergejolak, Putu Rudana Sebut Mudarta Segera Dipreteli

DENPASAR – Pemilu 2019 kian dekat, namun gejolak mulai muncul di DPD Demokrat Bali. Riak-riak itu muncul setelah Wakil Sekjen DPP Demokrat

Putu Supadma Rudana menyatakan Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta bakal dipreteli dari jabatannya.

Mudarta segera dilengserkan setelah Ketua DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menerima hasil survei roda tiga consulting (RTC) tentang kinerja DPD Demokrat Bali.

Dalam survei ini ditemukan bahwa mesin partai Demokrat di Bali  khususnya DPD Demokrat Bali belum bekerja maksimal.

Justru, DPC Demokrat yang bekerja. Berdasar survei itu penting segera dilakukan penyegaran. Salah satunya adalah dengan mengganti Made Mudarta.

Putu Supadma Rudana menyatakan kebijakan mengganti Mudarta sudah berdasar kajian. Bahkan, kata dia, Plt Ketua Demokrat Bali sudah disiapkan.

Menurutnya, untuk memimpin Demokrat Bali dibutuhkan panglima yang berjuang bersama kader. Bukan menonton kader berjuang.

“Disini kan sudah jelas akan ada penyegaran khawatirnya ada penurunan kader, jadi perlu panglima baru berjuang bersama kader bukan menonton kader berjuang,” ungkap anggota DPR RI ini. 

 Dan penggantinya sudah ada dikantongi SBY. Jadi tinggal menunggu waktu saja. “Jadi, tidak ada jeweran melainkan melakukan penyegaran.

Tunggu saja saatnya pasti akan disampaikan, sedang evaluasi di Jakarta, tinggal menunggu waktu saja,” pungkasnya. 

DENPASAR – Pemilu 2019 kian dekat, namun gejolak mulai muncul di DPD Demokrat Bali. Riak-riak itu muncul setelah Wakil Sekjen DPP Demokrat

Putu Supadma Rudana menyatakan Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta bakal dipreteli dari jabatannya.

Mudarta segera dilengserkan setelah Ketua DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menerima hasil survei roda tiga consulting (RTC) tentang kinerja DPD Demokrat Bali.

Dalam survei ini ditemukan bahwa mesin partai Demokrat di Bali  khususnya DPD Demokrat Bali belum bekerja maksimal.

Justru, DPC Demokrat yang bekerja. Berdasar survei itu penting segera dilakukan penyegaran. Salah satunya adalah dengan mengganti Made Mudarta.

Putu Supadma Rudana menyatakan kebijakan mengganti Mudarta sudah berdasar kajian. Bahkan, kata dia, Plt Ketua Demokrat Bali sudah disiapkan.

Menurutnya, untuk memimpin Demokrat Bali dibutuhkan panglima yang berjuang bersama kader. Bukan menonton kader berjuang.

“Disini kan sudah jelas akan ada penyegaran khawatirnya ada penurunan kader, jadi perlu panglima baru berjuang bersama kader bukan menonton kader berjuang,” ungkap anggota DPR RI ini. 

 Dan penggantinya sudah ada dikantongi SBY. Jadi tinggal menunggu waktu saja. “Jadi, tidak ada jeweran melainkan melakukan penyegaran.

Tunggu saja saatnya pasti akan disampaikan, sedang evaluasi di Jakarta, tinggal menunggu waktu saja,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/