SEMARAPURA – Calon Bupati Klungkung 2018 I Nyoman Suwirta beserta istri serta kerabatnya terlihat sangat sibuk saat menikmati hari pertama cuti sebagai kepala daerah kemarin.
Namun, mereka sibuk bukan karena kegiatan kampanye, melainkan karena harus memindahkan barang-barangnya dari Rumah Jabatan (Rumjab) Bupati Klungkung.
Pasalnya, kegiatan pindahan itu baru dilakukan karena Nyoman Suwirta awalnya berencana untuk menitipkan sejumlah barangnya di Rumjab Bupati dan hanya membawa barang-barang yang penting saja.
Hal itu mengingat setelah masa kampanye dia akan kembali ke tempat itu lagi. Namun karena berbagai pertimbangan, akhirnya Suwirta memutuskan untuk membawa seluruh barang miliknya yang terbilang sangat banyak.
Malang saat tiba di rumahnya yang terletak di Banjar Siku, Desa Kamasan, Suwirta menunjukkan kondisi plafon rumahnya yang jebol di beberapa titik akibat mengalami kebocoran pada genting dan merembes pada talang air.
Menurut Suwirta, selama dia menjabat sebagai Bupati Klungkung, rumah itu lebih sering tidak dihuni karena seluruh keluarganya tinggal di Rumjab Bupati Klungkung.
“Karena banyak sekali kegiatan dan masyarakat lebih banyak datang ke RJ sehingga saya lebih sering tinggal di Rumjab.
Biasanya istri saya yang menyempatkan diri untuk pulang dan bersembahyang,” ungkapnya. Tidak hanya plafon rumah yang bocor, seluruh televisinya juga mati akibat tidak pernah dihidupkan.
Setelah memasuki masa cuti kampanye ini, Suwirta mengaku seluruh fasilitas Bupati Klungkung yang selama ini dia nikmati sudah dipreteli.
Bahkan, saat pindah dari rumjab, dia tidak dibantu ajudan dan juga tidak menggunakan transportasi dari pemkab.
Syukurnya dalam kondisi seperti itu ada banyak kerabat yang bersimpati sehingga semuanya berjalan dengan baik.
“Ternyata saya hidup tidak sendiri. Saya mendapat banyak bantuan. Jadi pelan-pelan ditata dan diperbaiki,” ujar pria asal Nusa Ceningan itu.
