26.1 C
Jakarta
12 Desember 2024, 3:19 AM WIB

Berani Bikin Rusuh Saat Pilpres, Kapolresta: Kami Akan Tindak Tegas!

DENPASAR-Warning atau peringatan keras disampaikan kapolresta Denpasar saat pelaksanaan pemilu serentak (Pilpres dan Pileg) 2019. Pucuk pimpinan di Polresta Denpasar ini meminta agar seluruh pihak tidak coba-coba atau berani bikin gaduh dan rusuh saat malam pencoblosan atau hari-H pencoblosan.

 

Jika berani, maka pihak aparat keamanan baik Polri maupun TNI tak akan segan melakukan tindakan tegas atau bahkan tembak di tempat.

 

 

“Jadi jangan sampai malam ini atau besok ada perusuh yang membuat kegiatan pilpres besok jadi gaduh akan kami tindak tegas,” tandas Ruddi.

 

Menurutnya, untuk memastikan keamanan saat Pilpres 2019, pihaknya bersama Dandim 1611 / Badung telah melakukan sejumlah persiapan.

 

Selain mengecek dan memetakan lokasi rawan dengan membuat posko pengamanan terpadu, untuk menjamin keamanan saat berlangsungnya Pilpres, pihaknya Polresta Denpasar, Dandim 1611/Badung dan tim CTOC juga akan menerjunkan pasukan khusus termasuk 30 pasukan penembak jitu.

DENPASAR-Warning atau peringatan keras disampaikan kapolresta Denpasar saat pelaksanaan pemilu serentak (Pilpres dan Pileg) 2019. Pucuk pimpinan di Polresta Denpasar ini meminta agar seluruh pihak tidak coba-coba atau berani bikin gaduh dan rusuh saat malam pencoblosan atau hari-H pencoblosan.

 

Jika berani, maka pihak aparat keamanan baik Polri maupun TNI tak akan segan melakukan tindakan tegas atau bahkan tembak di tempat.

 

 

“Jadi jangan sampai malam ini atau besok ada perusuh yang membuat kegiatan pilpres besok jadi gaduh akan kami tindak tegas,” tandas Ruddi.

 

Menurutnya, untuk memastikan keamanan saat Pilpres 2019, pihaknya bersama Dandim 1611 / Badung telah melakukan sejumlah persiapan.

 

Selain mengecek dan memetakan lokasi rawan dengan membuat posko pengamanan terpadu, untuk menjamin keamanan saat berlangsungnya Pilpres, pihaknya Polresta Denpasar, Dandim 1611/Badung dan tim CTOC juga akan menerjunkan pasukan khusus termasuk 30 pasukan penembak jitu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/