26.9 C
Jakarta
25 April 2024, 22:55 PM WIB

Usai Rapat, Bendera di Depan Kantor Hilang, Partai Berkarya Meradang

NEGARA – Partai Berkarya Jembrana meradang dengan hilangnya bendera depan kantor DPC Kecamatan Jembrana.

Hilangnya bendera berukuran besar tersebut, Senin (16/4) kemarin dilaporkan ke Panwaslu Jembrana, karena merasa dirugikan dengan kejadian tersebut.

Ketua DPD Partai Berkarya Jembrana I Made Nuko Yogantara mengatakan, hilangnya bendera berukuran 9 x8 meter tersebut diketahui Sabtu (14/4) pagi lalu.

Padahal sebelumnya, Jumat petang masih rapat di kantor DPC Jembrana yang berada di Jalan Denpasar- Gilimanuk, Desa Dangin Tukadaya.

“Kemungkinan dicuri orang,” jelasnya, ditemui di kantor Panwas Jembrana. Pihaknya yakin bendera dicuri karena tali bendera juga dipotong.

Sedangkan tiang bendera masih tetap berdiri tegak. Partai yang baru menjadi peserta pemilu ini mengaku mengalami kerugian materi jutaan rupiah.

Selain kerugian materi, pihaknya juga merasa dirugikan secara politik. Karena, bendera partai adalah simbol dan lambang partai.

“Bendera itu mengenai lambang dan harga diri partai, kalau sampai ada pencurian bendera ini bukan hanya materi, tetapi juga harga diri partai,” terangnya.

Sementara itu, ketua Panwaslu Jembrana Pande Made Ady Mulyawan mengatakan, pada prinsipnya semua laporan harus diterima.

Mengenai kehilangan bendera yang dialami Partai Berkarya ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi

pada pelapor dan kajian bersama sentra Gakkumdu Jembrana. “Nanti kami pelajari dulu laporannya,” pungkasnya. 

NEGARA – Partai Berkarya Jembrana meradang dengan hilangnya bendera depan kantor DPC Kecamatan Jembrana.

Hilangnya bendera berukuran besar tersebut, Senin (16/4) kemarin dilaporkan ke Panwaslu Jembrana, karena merasa dirugikan dengan kejadian tersebut.

Ketua DPD Partai Berkarya Jembrana I Made Nuko Yogantara mengatakan, hilangnya bendera berukuran 9 x8 meter tersebut diketahui Sabtu (14/4) pagi lalu.

Padahal sebelumnya, Jumat petang masih rapat di kantor DPC Jembrana yang berada di Jalan Denpasar- Gilimanuk, Desa Dangin Tukadaya.

“Kemungkinan dicuri orang,” jelasnya, ditemui di kantor Panwas Jembrana. Pihaknya yakin bendera dicuri karena tali bendera juga dipotong.

Sedangkan tiang bendera masih tetap berdiri tegak. Partai yang baru menjadi peserta pemilu ini mengaku mengalami kerugian materi jutaan rupiah.

Selain kerugian materi, pihaknya juga merasa dirugikan secara politik. Karena, bendera partai adalah simbol dan lambang partai.

“Bendera itu mengenai lambang dan harga diri partai, kalau sampai ada pencurian bendera ini bukan hanya materi, tetapi juga harga diri partai,” terangnya.

Sementara itu, ketua Panwaslu Jembrana Pande Made Ady Mulyawan mengatakan, pada prinsipnya semua laporan harus diterima.

Mengenai kehilangan bendera yang dialami Partai Berkarya ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi

pada pelapor dan kajian bersama sentra Gakkumdu Jembrana. “Nanti kami pelajari dulu laporannya,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/