MANGUPURA-Pemilihan umum legislative dan presiden 2019 sudah dilaksanakan serentak, pada Rabu kemarin (17/4).
Pascapemilu, sejumlah kontestan peserta pemilu masih menunggu hasil resmi dari KPU.
Sedangkan di sela menunggu, pihak Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung juga telah menyiapkan klinik dan ruang khusus bagi caleg gagal dan stres
Persiapan RS plat merah milik Pemkab Badung ini karena dari total 292 caleg kontenstan Pileg 2019, hanya ada 40 kuota kursi yang diperebutkan. Kata lain, ada ratusan caleg peserta pemilu dari 12 parpol yang gagal
Direktur utama RSD Mangusada dr. I Nyoman Gunarta menjelaskan, rumah sakit kini telah siap untuk menerima caleg yang stres akibat tidak lolos.
Begitu juga tim sudah siap siaga menangani perawatan caleg stress. Klinik kejiwaan tersebut buka dari pukul 08.00- 14.00.
“Sudah kami antisipasi, seperti tim jaga tetap di IGD dan siap tim yang lain kalau yang jaga utamanya kewalahan,” terang Gunarta, Kamis (18/4).
Hingga Kamis tadi, belum ada caleg yang meminta untuk dilakukan pendampingan.
Sehingga pihaknya menunggu dan melayani sesuai permintaan pasien. Sebab rumah sakit plat merah tersebut terbuka lebar untuk masyarkat Badung.
“Saat ini tidak ada yang melakukan pendampingan,” terang pejabat asal Sibanggede ini.
Selain disediakan ruangan juga menyiagakan dua dokter kejiwaan. Satu psikolog dan dua perawat yang sudah dilatih dalam menangani kesehatan jiwa.
Namun mengenai pembiayaan, selama kasusnya di cover BPJS Kesehatan, dan juga merupakan kasus gawat darurat.
“Nanti kami akan rujuk sesuai BPJS yang telah dimiliki pasien. Namun sebelumnya akan di tangani oleh dokter-dokter kami yang ahli jiwa,” pungkasnya.