26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:22 AM WIB

Kadishub Ikut Datang ke Rumah Cabup Suwirta, Panwas Minta…

SEMARAPURA – Panwas Klungkung mendatangi rumah Calon Bupati Klungkung 2018, I Nyoman Suwirta, di Banjar Siku, Desa Kamasan, Klungkunng, Selasa (20/2).

Hal itu karena Panwas Klungkung mendapatkan informasi ada pengumpulan tenaga kontrak di kediaman paslon asal Nusa Ceningan tersebut.

Setelah menemukan fakta sebenarnya, Panwas Klungkung langsung bertindak dan membubarkan massa di kediaman Suwirta.

Yang menarik, salah satu yang datang adalah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra.

Sucitra hadir di tengah-tengah ratusan warga yang mendatangi rumah paslon Suwirta, Selasa malam (20/2). Lantas, apa urusannya?

Sucitra menjelaskan bahwa kehadirannya tersebut hanya untuk menanyakan soal tulisan Gema Santi di mobil angkutan siswa gratis.

Hal itu mengingat I Nyoman Suwirta sebelum memasuki masa cutinya mengeluarkan surat imbauan untuk tidak menggunakan atribut Gema Santi selama masa kampanye.

“Saya tahu aturan kok. Saya siap diundang untuk klarifikasi,” tandasnya. Di lain sisi, Ketua Panwaslu Komang Artawan menjelaskan, ASN boleh bertamu ke rumah paslon.

Hanya saja, sebagai tindakan cegah dini dalam menjaga netralitas ASN, pihaknya berencana mengundang Kadis Perhubungan Kabupaten Klungkung itu untuk melakukan klarifikasi atas kehadirannya di rumah paslon Suwirta. 

SEMARAPURA – Panwas Klungkung mendatangi rumah Calon Bupati Klungkung 2018, I Nyoman Suwirta, di Banjar Siku, Desa Kamasan, Klungkunng, Selasa (20/2).

Hal itu karena Panwas Klungkung mendapatkan informasi ada pengumpulan tenaga kontrak di kediaman paslon asal Nusa Ceningan tersebut.

Setelah menemukan fakta sebenarnya, Panwas Klungkung langsung bertindak dan membubarkan massa di kediaman Suwirta.

Yang menarik, salah satu yang datang adalah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra.

Sucitra hadir di tengah-tengah ratusan warga yang mendatangi rumah paslon Suwirta, Selasa malam (20/2). Lantas, apa urusannya?

Sucitra menjelaskan bahwa kehadirannya tersebut hanya untuk menanyakan soal tulisan Gema Santi di mobil angkutan siswa gratis.

Hal itu mengingat I Nyoman Suwirta sebelum memasuki masa cutinya mengeluarkan surat imbauan untuk tidak menggunakan atribut Gema Santi selama masa kampanye.

“Saya tahu aturan kok. Saya siap diundang untuk klarifikasi,” tandasnya. Di lain sisi, Ketua Panwaslu Komang Artawan menjelaskan, ASN boleh bertamu ke rumah paslon.

Hanya saja, sebagai tindakan cegah dini dalam menjaga netralitas ASN, pihaknya berencana mengundang Kadis Perhubungan Kabupaten Klungkung itu untuk melakukan klarifikasi atas kehadirannya di rumah paslon Suwirta. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/