Korban Pemilu Bertambah, 8 Tumbang Karena Sakit, 1 Meninggal Dunia

DENPASAR – Petugas penyelenggara pemilihan umum (pemilu) yang jatuh sakit terus bertambah. Terbaru, yang sakit seluruh Bali mencapai sembilan orang. Bertambah empat orang.

Fakta baru ini diungkap Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali Gede John Darmawan.

Empat orang tersebut di antaranya tiga orang Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) dan seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yakni tiga orang KPPS dari Karangasem, Badung, dan Tabanan.

Dan, seorang PPK dari Kecamatan Manggis, Karangasem. “Data terbaru ini ada sembilan, bertambah empat sekarang,” papar Gede John Darmawan di kantor KPUD Bali, kemarin.

Sebelumnya, seperti yang diberitakan tercatat empat anggota KPPS jatuh sakit akibat menjalankan tugas. Dan, satu staf kontrak pusat yang kecelakaan hingga patah tulang.  

“Karena sekarang rekap di kecamatan, ada yang ngedrop, ada yang sakit,” ucap John Darmawan.

Salah satunya yang meninggal anggota KPPS 11 Banjar Temacun, Kuta, Badung, atas nama I Putu Rudiartawan.

Yang bersangkutan menurut data yang diterima KPUD Bali, meninggal akibat kecelakaan Rabu (23/4)  pukul 04.00 dini hari.

“Ada yang meninggal Rabu (23/4) karena kecelakaan, kami mau pastikan lagi yang di Badung. Apakah beliau meninggal saat bertugas atau karena kelelahan kami mau cek itu. Tapi, kami sudah kirimkan ucapan belasungkawa,” paparnya.

Data Petugas Yang Tumbang

1.       I Nengah Widiartha, Karangasem (saat proses perhitungan terkena stroke dibawa ke  RS Sanglah)

2.       Ida Bagus Ketut Padang, Karangasem ( Rawat Inap di RS Karangasem)

3.       I Made Agus Suta Wijaya, Karangasem ( Rawat Inap di RS Karangasem)

4.       Ni Komang Sri Apriani, Badung (Rawat Inap di RS Kasih Ibu dan sudah pulang)

5.       AA Gede Juliartha, Bangli ( Pegawai yang bersangkutan  sedang perjalanan mengambil  konsumsi  untuk setting logistik  mengalami kecelakaan patah tulang bahu)

6.       I Made Suweca, Karangasem (Gejala stroke akibat kelelahan pada saat pemungutan dan perhitungan suara) 

7.       Desa Made Alit Armini, Karangasem ( Pada saat mulai pleno perhitungan suara di Kecamatan Manggis tiba-tiba ambruk dan dibawa ke Puskesmas)

8.       I Putu Rudi Artawan, Badung ( Kecelakaan dan meninggal)

9.       Gusti Made Budiasa, Tabanan (Mengalami vertigo  saat rekap di TPS, sudah dilarikan ke UGD dan sekarang sudah diizinkan pulang)

DENPASAR – Petugas penyelenggara pemilihan umum (pemilu) yang jatuh sakit terus bertambah. Terbaru, yang sakit seluruh Bali mencapai sembilan orang. Bertambah empat orang.

Fakta baru ini diungkap Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali Gede John Darmawan.

Empat orang tersebut di antaranya tiga orang Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) dan seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yakni tiga orang KPPS dari Karangasem, Badung, dan Tabanan.

Dan, seorang PPK dari Kecamatan Manggis, Karangasem. “Data terbaru ini ada sembilan, bertambah empat sekarang,” papar Gede John Darmawan di kantor KPUD Bali, kemarin.

Sebelumnya, seperti yang diberitakan tercatat empat anggota KPPS jatuh sakit akibat menjalankan tugas. Dan, satu staf kontrak pusat yang kecelakaan hingga patah tulang.  

“Karena sekarang rekap di kecamatan, ada yang ngedrop, ada yang sakit,” ucap John Darmawan.

Salah satunya yang meninggal anggota KPPS 11 Banjar Temacun, Kuta, Badung, atas nama I Putu Rudiartawan.

Yang bersangkutan menurut data yang diterima KPUD Bali, meninggal akibat kecelakaan Rabu (23/4)  pukul 04.00 dini hari.

“Ada yang meninggal Rabu (23/4) karena kecelakaan, kami mau pastikan lagi yang di Badung. Apakah beliau meninggal saat bertugas atau karena kelelahan kami mau cek itu. Tapi, kami sudah kirimkan ucapan belasungkawa,” paparnya.

Data Petugas Yang Tumbang

1.       I Nengah Widiartha, Karangasem (saat proses perhitungan terkena stroke dibawa ke  RS Sanglah)

2.       Ida Bagus Ketut Padang, Karangasem ( Rawat Inap di RS Karangasem)

3.       I Made Agus Suta Wijaya, Karangasem ( Rawat Inap di RS Karangasem)

4.       Ni Komang Sri Apriani, Badung (Rawat Inap di RS Kasih Ibu dan sudah pulang)

5.       AA Gede Juliartha, Bangli ( Pegawai yang bersangkutan  sedang perjalanan mengambil  konsumsi  untuk setting logistik  mengalami kecelakaan patah tulang bahu)

6.       I Made Suweca, Karangasem (Gejala stroke akibat kelelahan pada saat pemungutan dan perhitungan suara) 

7.       Desa Made Alit Armini, Karangasem ( Pada saat mulai pleno perhitungan suara di Kecamatan Manggis tiba-tiba ambruk dan dibawa ke Puskesmas)

8.       I Putu Rudi Artawan, Badung ( Kecelakaan dan meninggal)

9.       Gusti Made Budiasa, Tabanan (Mengalami vertigo  saat rekap di TPS, sudah dilarikan ke UGD dan sekarang sudah diizinkan pulang)