29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:47 AM WIB

Datang Disapa Ramah Santa Claus, Khusus Anak-Anak Dapat Kado Mainan

Kemeriahan dan kebahagiaan perayaan Natal 2019 benar-benar dirasakan bagi umat Kristiani seantero jagat.

 

Bukan hanya bagi mereka yang bisa merayakan Natal di luar, namun kebahagiaan dan keceriaan saat Natal juga dirasakan bagi warga binaan (narapidana dan tahanan) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.

 

NI KADEK NOVI FEBRIANI, Kerobokan

 

PERNAK pernik hiasan Natal meramaikan terlihat jelas di depan pintu masuk Lapas Kerobokan, Badung.

 

Selain hiasan atau atribut dengan nuansa warna warni Natal, di Lapas terbesar di Bali itu juga dihiasi pernak-pernik lain yang unik dan menarik.

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, di pintu depan, seluruh pengunjung disambut dengan boneka Santai menunggangi kereta kuda.

 

Kemudian setelah memasuki pintu gerbang lapas, dan tepat di depan pintu aula, para pengunjung juga disambut hangat dengan sapaan Santa Claus.

 

” Marry Christmas” ucap Santa Claus menyapa setiap pengunjung maupun keluarga dari warga binaan yang datang ke aula.

 

Selain sapaan salam perayaan Natal, bagi pengunjung anak-anak, Santa Claus juga memberikan kado mainan.

 

 

Kemudian,  seperti lazimnya perayaan Natal di gereja, di depan aula juga terdapat pecalang yang menjaga perayaan Natal.

 

Hilir mudik keluarga warga binaan datang ke aula. Mereka berkumpul bersama keluarga, istri, suami, anak, orang tua dan sanak saudara.

 

Membaur menyatu dalam kebahagiaan Natal

 

 

Diantara ratusan warga binaan, Joseph Rich Aryanto merupakan napi yang paling berbahagia saat perayaan Natal 2019 kali ini.

 

Pasalnya, saat perayaan Natal tahun ini, Napi kasus pencurian asal Jakarta ini mendapat remisi dan bisa langsung menghirup udara bebas.

 

Senyum mengembang tampak jelas dari bibir napi yang sebelumnya divonis 7 bulan penjara ini. 

 

Terlebih, saat perayaan Natal, istri Joseph juga telah menunggu di luar lapas. Ia sudah bisa berkumpul dengan keluarga dan akan langsung melakukan ibadah di gereja. 

 

  ” Belum tau juga, tiba-tiba dapat remisi ini ya, apalagi langsung bebas, senengnya berlipat-lipat.  Terimakasih untuk petugas. Yang jelas sangat senang ,” aku Joseph. 

 

 

Sementara itu, Plt Kalapas Kerobokan, Dewa Gede Astara Menerangkan untuk kegiatan Natal ada acara penerimaan remisi pada pukul 08.00.

 

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan  ibadah bersama keluarga binaan  hingga pukul 12.00.

 

Keluarga yang hadir pun dibatasi satu napi atau tahanan boleh membawa dua orang dewasa dari keluarganya dan juga boleh mengajak anak-anak.

 

“Khusus waktu kunjungan keluarga saat perayaan Natal. Kami buka  dari pukul 08.00 sampai 15.00. Warga binaan tadi malam (dua hari malam lalu, ada Misa  dihadiri Kepala kantor Kemenkumham wilayah Bali. 

 

Kami hari ini (kemarin,red) penyerahan remisi dan ibadah bersama warga binaan dan keluarga binaan. Itu napi 269  orang keluarga, maksimal mengundang dua orang dewasa,” jelasnya 

Kemeriahan dan kebahagiaan perayaan Natal 2019 benar-benar dirasakan bagi umat Kristiani seantero jagat.

 

Bukan hanya bagi mereka yang bisa merayakan Natal di luar, namun kebahagiaan dan keceriaan saat Natal juga dirasakan bagi warga binaan (narapidana dan tahanan) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.

 

NI KADEK NOVI FEBRIANI, Kerobokan

 

PERNAK pernik hiasan Natal meramaikan terlihat jelas di depan pintu masuk Lapas Kerobokan, Badung.

 

Selain hiasan atau atribut dengan nuansa warna warni Natal, di Lapas terbesar di Bali itu juga dihiasi pernak-pernik lain yang unik dan menarik.

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, di pintu depan, seluruh pengunjung disambut dengan boneka Santai menunggangi kereta kuda.

 

Kemudian setelah memasuki pintu gerbang lapas, dan tepat di depan pintu aula, para pengunjung juga disambut hangat dengan sapaan Santa Claus.

 

” Marry Christmas” ucap Santa Claus menyapa setiap pengunjung maupun keluarga dari warga binaan yang datang ke aula.

 

Selain sapaan salam perayaan Natal, bagi pengunjung anak-anak, Santa Claus juga memberikan kado mainan.

 

 

Kemudian,  seperti lazimnya perayaan Natal di gereja, di depan aula juga terdapat pecalang yang menjaga perayaan Natal.

 

Hilir mudik keluarga warga binaan datang ke aula. Mereka berkumpul bersama keluarga, istri, suami, anak, orang tua dan sanak saudara.

 

Membaur menyatu dalam kebahagiaan Natal

 

 

Diantara ratusan warga binaan, Joseph Rich Aryanto merupakan napi yang paling berbahagia saat perayaan Natal 2019 kali ini.

 

Pasalnya, saat perayaan Natal tahun ini, Napi kasus pencurian asal Jakarta ini mendapat remisi dan bisa langsung menghirup udara bebas.

 

Senyum mengembang tampak jelas dari bibir napi yang sebelumnya divonis 7 bulan penjara ini. 

 

Terlebih, saat perayaan Natal, istri Joseph juga telah menunggu di luar lapas. Ia sudah bisa berkumpul dengan keluarga dan akan langsung melakukan ibadah di gereja. 

 

  ” Belum tau juga, tiba-tiba dapat remisi ini ya, apalagi langsung bebas, senengnya berlipat-lipat.  Terimakasih untuk petugas. Yang jelas sangat senang ,” aku Joseph. 

 

 

Sementara itu, Plt Kalapas Kerobokan, Dewa Gede Astara Menerangkan untuk kegiatan Natal ada acara penerimaan remisi pada pukul 08.00.

 

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan  ibadah bersama keluarga binaan  hingga pukul 12.00.

 

Keluarga yang hadir pun dibatasi satu napi atau tahanan boleh membawa dua orang dewasa dari keluarganya dan juga boleh mengajak anak-anak.

 

“Khusus waktu kunjungan keluarga saat perayaan Natal. Kami buka  dari pukul 08.00 sampai 15.00. Warga binaan tadi malam (dua hari malam lalu, ada Misa  dihadiri Kepala kantor Kemenkumham wilayah Bali. 

 

Kami hari ini (kemarin,red) penyerahan remisi dan ibadah bersama warga binaan dan keluarga binaan. Itu napi 269  orang keluarga, maksimal mengundang dua orang dewasa,” jelasnya 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/