25 C
Jakarta
12 November 2024, 0:31 AM WIB

Malaka-Unwar Denpasar Jalin Kerja Sama Peningkatan Pariwisata

MALAKA, radarbali.id- Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka bekerja sama dengan Universitas Warmadewa gelar Lokakarya Kolaborasi Pengembangan Ekowisata Kabupaten Malaka, Jumat (24/6) di Betun, Malaka. Dibuka langsung oleh Bupati Malaka turut hadir Ketua DPRD Malaka beserta anggota, Forkompida, OPD, akademisi, para camat, tokoh masyarakat, kepala desa, pemerhati pariwisata, dan masyarakat umum.

Ketua Panitia Lokakarya, Maria N. Luan mengatakan lokakarya bertujuan mengembangakan budaya di Malaka yang berlandaskan pada ekowisata dan merumuskan pondasi pariwisata yang bermanfaat demi kemajuan budaya yang berkelanjutan.

Narasumber dalam lokakarya terdiri atas Kepala Dinas Pariwisata Malaka, Aloysius Werang, akademisi Unwar, Prof. Aron Meko Mbete, akademisi Unimor, Dr. Maria Magdalena Nahak, akademisi Undana, Prof. Dr. Simon Sabon Ola, dan Ir. Pius Vianey Mutty dipandu oleh praktisi dan pemerhati pariwisata Herman Seran.

Wakil Rektor III Unwar, Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT., IPU. ASEAN Eng., menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan Tim Unwar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Unwar dengan Gubernur NTT dan Pemkab Malaka dalam rangka peningkatan pariwisata di NTT.

“Semoga lokakarya ini membuahkan hasil melalui langkah nyata antara dinas terkait dengan Tim Lokakarya. Program ini diawali dengan berbagai kegiatan mulai dari webinar, lokakarya, dan ecotour di Malaka. Visi Unwar yang berlandaskan ekowisata sesuai dengan lokakarya ini untuk pengembangan ekowisata di Kabupaten Malaka. Peran dinas terkait, akademisi, tokoh masyarakat, pemerhati pariwisata, dan masyarakat sangat penting dalam mempercepat pengembangan ekowisata,” ucap Parwata.

Imbuhnya, potensi alam dan budaya Kabupaten Malaka sangatlah besar dan dapat diwujudkan sebagai kabupaten dengan pariwisata berbasis ekowisata. “Untuk mempercepat terwujudnya program ini, masih memerlukan identifikasi masalah, potensi, dan keunggulan, masterplan serta grand planning yang tepat sehingga mampu berkelanjutan,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Malaka, Dr. Simon Nahak dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih. “Terima kasih kepada Tim Universitas Warmadewa yang telah hadir dan turut memberikan kontribusi dalam pengembangan ekowisata di Kabupaten Malaka,” ungkapnya dalam lokakarya yang diisi dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Malaka dengan Universitas Warmadewa. (ken)

MALAKA, radarbali.id- Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka bekerja sama dengan Universitas Warmadewa gelar Lokakarya Kolaborasi Pengembangan Ekowisata Kabupaten Malaka, Jumat (24/6) di Betun, Malaka. Dibuka langsung oleh Bupati Malaka turut hadir Ketua DPRD Malaka beserta anggota, Forkompida, OPD, akademisi, para camat, tokoh masyarakat, kepala desa, pemerhati pariwisata, dan masyarakat umum.

Ketua Panitia Lokakarya, Maria N. Luan mengatakan lokakarya bertujuan mengembangakan budaya di Malaka yang berlandaskan pada ekowisata dan merumuskan pondasi pariwisata yang bermanfaat demi kemajuan budaya yang berkelanjutan.

Narasumber dalam lokakarya terdiri atas Kepala Dinas Pariwisata Malaka, Aloysius Werang, akademisi Unwar, Prof. Aron Meko Mbete, akademisi Unimor, Dr. Maria Magdalena Nahak, akademisi Undana, Prof. Dr. Simon Sabon Ola, dan Ir. Pius Vianey Mutty dipandu oleh praktisi dan pemerhati pariwisata Herman Seran.

Wakil Rektor III Unwar, Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT., IPU. ASEAN Eng., menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan Tim Unwar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Unwar dengan Gubernur NTT dan Pemkab Malaka dalam rangka peningkatan pariwisata di NTT.

“Semoga lokakarya ini membuahkan hasil melalui langkah nyata antara dinas terkait dengan Tim Lokakarya. Program ini diawali dengan berbagai kegiatan mulai dari webinar, lokakarya, dan ecotour di Malaka. Visi Unwar yang berlandaskan ekowisata sesuai dengan lokakarya ini untuk pengembangan ekowisata di Kabupaten Malaka. Peran dinas terkait, akademisi, tokoh masyarakat, pemerhati pariwisata, dan masyarakat sangat penting dalam mempercepat pengembangan ekowisata,” ucap Parwata.

Imbuhnya, potensi alam dan budaya Kabupaten Malaka sangatlah besar dan dapat diwujudkan sebagai kabupaten dengan pariwisata berbasis ekowisata. “Untuk mempercepat terwujudnya program ini, masih memerlukan identifikasi masalah, potensi, dan keunggulan, masterplan serta grand planning yang tepat sehingga mampu berkelanjutan,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Malaka, Dr. Simon Nahak dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih. “Terima kasih kepada Tim Universitas Warmadewa yang telah hadir dan turut memberikan kontribusi dalam pengembangan ekowisata di Kabupaten Malaka,” ungkapnya dalam lokakarya yang diisi dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Malaka dengan Universitas Warmadewa. (ken)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/