GIANYAR – Perbekel di Gianyar tidak jauh beda dengan daerah lainnya. Pejabat di tingkat desa itu juga hadir saat deklarasi pasangan
calon bupati Gianyar baik dari kubu Agus Mahayastra-Mayun (Aman) dan Cok Ibah Kertiyasa-Mahari (Kerta-Maha) yang telah berlangsung.
Namun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gianyar masih memberikan toleransi. Ketua Panwaslu Gianyar I Wayan Hartawan mengakui hal itu.
Menurutnya, kehadiran para perbekel itu karena memenuhi undangan. Sehingga pihaknya tidak sampai melakukan penindakan.
“Kalau yang kemarin (deklarasi kedua paket, red) itu mereka dalam posisi sebagai undangan, jadi tidak kita persoalkan,” ujar Hartawan.
Menurut Hartawan hal ini juga dilakukan karena belum masuk tahap kampanye. Berbeda bila sudah masuk tahapan kampanye.
Phaknya menegaskan akan membidik setiap perbekel yang turut serta dalam massa pasangan calon.
“Penetapan calon kan belum, jadi nanti kalau sudah resmi masa kampanye barulah akan kami tertibkan,” tegasnya.
GIANYAR – Perbekel di Gianyar tidak jauh beda dengan daerah lainnya. Pejabat di tingkat desa itu juga hadir saat deklarasi pasangan
calon bupati Gianyar baik dari kubu Agus Mahayastra-Mayun (Aman) dan Cok Ibah Kertiyasa-Mahari (Kerta-Maha) yang telah berlangsung.
Namun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gianyar masih memberikan toleransi. Ketua Panwaslu Gianyar I Wayan Hartawan mengakui hal itu.
Menurutnya, kehadiran para perbekel itu karena memenuhi undangan. Sehingga pihaknya tidak sampai melakukan penindakan.
“Kalau yang kemarin (deklarasi kedua paket, red) itu mereka dalam posisi sebagai undangan, jadi tidak kita persoalkan,” ujar Hartawan.
Menurut Hartawan hal ini juga dilakukan karena belum masuk tahap kampanye. Berbeda bila sudah masuk tahapan kampanye.
Phaknya menegaskan akan membidik setiap perbekel yang turut serta dalam massa pasangan calon.
“Penetapan calon kan belum, jadi nanti kalau sudah resmi masa kampanye barulah akan kami tertibkan,” tegasnya.
