SATU kata kunci keberhasilan dalam melampaui perubahan dalam manajemen dan kepemimpinan adalah inovasi, yang artinya menemukan dan menjalankan cara baru, produk baru, layanan baru yang lebih baik, lebih cepat, lebih sempurna.
Setiap pasar, atau pelanggan selalu menanti dan mengharapkan barang dan jasa baru. Perubahan dalam produksi, teknologi, pemasaran dan manajemen terus terjadi secara perlahan atau cepat, bahkan bisa sangat cepat.
Perubahan bisa terjadi karena perubahan ekonomi, iklim, demografi, perilaku konsumen, kebijakan pemerintah, perang, penyakit pandemi, dan sejenisnya.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perubahan bisa terjadi setiap saat. Hanya bagi mereka yang waspada dan selalu mempersiapkan diri, mau terus belajar bisa berhasil, selamat melampaui perubahan.
Kalau tidak, maka dia akan tersingkir dari persaingan bisnis, segera dilupakan, hanya ada catatan sejarah keberhasilan di masa lalu.
Agar bisa berinovasi, pemimpin harus memiliki visi yang jelas ke depan, mau menjadi apa sebuah produk, barang atau jasa itu dilahirkan, untuk tujuan bagaimana memenuhi keinginan atau permintaan konsumen yang selalu berubah dan ingin meminta lebih.
Inovasi bukan berarti menciptakan produk yang spektakular, langsung berhasil dan hebat, tapi bisa juga dimulai dengan memperbaiki sedikit demi sedikit produk yang sudah ada menjadi lebih baik, lebih sempurna.
Inovasi dimulai dari ide-ide baru untuk mengembangkan produk, kemudian ide-ide tersebut disaring dan dicerna agar lebih fokus pada tujuan.
Selanjutnya ide-ide diimplementasikan menjadi tindakan-tindakan kecil, dengan mencoba-coba dan membuat pembaharuan, sampai akhirnya ditemukan suatu cara, atau produk baru yang lebih baik, lebih sempurna, atau ditemukan suatu produk yang sangat baru, sebagai hasil persilangan atau penyempurnaan produk-produk lama menjadi produk baru yang memiliki pasar baru.
Di sinilah pentingnya inovasi untuk menemukan suatu produk baru, dari kreativitas atau ide-ide yang sifatnya mencoba-coba. Tentu banyak, bahkan sangat banyak kegagalan-kegagalan dari aktivitas mencoba-coba tersebut.
Tapi, seorang pemimpin inovatif akan terus mencoba dan mengulangi percobaannya, tanpa pernah merasa kapok, atau bosan mencoba.
Bahkan dia sangat sering menertawai kegagalannya, bukan sebagai tindakan orang dewasa yang bodoh, tapi sebagai anak kecil yang sangat suka belajar dan terus mencoba.
Sampai dalam proses pencariannya tersebut ditemukan suatu penemuan akan hal-hal yang sangat detil, yang mungkin terlihat biasa karena sudah terbiasa bagi orang yang biasa melihatnya, tapi hal-hal yang sangat detil itu merupakan penemuan baru untuk menyempurnakan produk yang biasa menjadi luar biasa.
Itulah namanya inovasi yang berhasil, menemukan produk baru yang luar biasa dari hal-hal detil dengan menyempurnakan produk biasa.
Inovasi produk Pak Oles, merk Bokashi yang disempurnakan, menjadi merek yang luar biasa, yang didaftarkan di berbagai negara sebagai produk kosmetik, kafe, restoran, farming dan pendidikan pertanian.
Tentu pendaftaran merek dan logo Bokashi ke berbagai negara membutuhkan biaya sangat mahal, tapi jika dilihat bahwa merk sebagai kekayaan intelektual yang bisa menghasilkan dan menggaransikan produk berkualitas untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, dan membangun rasa percaya diri konsumen terhadap produk berkualitas, serta pengembangan dan penggunaan merk secara internasional, maka investasi terhadap biaya pendaftaran merk tidaklah terbilang mahal.
Selanjutnya merk Bokashi sebagai produk inovatif tak benda, harus terus dipelihara, dijaga dan dipergunakan, diinformasikan secara terus menerus, agar merek tersebut diingat dan digunakan oleh konsumen dengan baik.
Inilah yang disebut dengan membangun merk yang kuat, yang dilakukan terus menerus, dengan komitmen kuat. Merk Bokashi menguatkan produk Pak Oles untuk menyebar dipasarkan ke seluruh Indonesia dan Internasional.
Pak Oles sebagai merk lokal digabungkan dengan merk Bokashi sebagai merk internasional akan mampu memperkenalkan merk Pak Oles ke pasar internasional. Ini adalah visi atau cita-cita perusahaan yang akan diwujudkan.
Semuanya itu diwujudkan dengan kerja keras dan komitmen tinggi. Tanpa visi atau cita-cita tinggi, tujuan tidak akan terwujud walau sudah bekerja keras dan berkomitmen tinggi.
Berani bermimpi dan bekerja keras mewujudkan mimpi akan melahirkan inovasi-inovasi untuk produk-produk baru.
Produk-produk baru tersebut akan ditunggu oleh konsumen jika produknya berkualitas, memiliki sistim pemasaran yang bagus, dan memiliki merk yang kuat. Merk Bokashi dan Pak Oles mencoba menjawab tantangan itu. (*/ken)