JawaPos.com – Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI menilai asa skuad Garuda -julukan Timnas- untuk mewujudkan masih ada.
Timnas Indonesia saat ini baru mengoleksi tiga poin dalam empat pertandingan grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tiga angka itu diperoleh dari hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).
Selain tiga imbang, Timnas Indonesia juga menelan satu kekalahan. Itu didapat dari Tiongkok (2-1) di Qingdao Youth Football Stadium, Shandong, Tiongkok, pada Selasa (15/10). Kekalahan itu jadi hasil menyakitkan dan di luar target PSSI.
Ya, sejak awal PSSI menargetkan Timnas Indonesia meraih minimal 4 poin dari dua laga tandang kontra Bahrain dan Tiongkok bulan ini. Misi itu diusung oleh PSSI guna mewujudkan target 15 poin Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona.
Nilai tersebut diyakini membuat Garuda bisa mengunci tiket melaju ke putaran keempat. Bahkan bisa jadi dengan perolehan minimal 15 angka, Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 secara otomatis.
Tapi pada akhirnya target empat poin sudah gagal diraih. Timnas Indonesia hanya mampu bawa pulang satu angka saja dari Bahrain dan nol poin dari Tiongkok. Lantas apakah PSSI akan menurunkan targetnya untuk Garuda ke depan? Jawabannya tidak.
Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menyatakan bahwa 15 poin masih menjadi target federasi yang dibebankan kepada Timnas Indonesia. Menurutnya, tambahan 12 angka masih bisa diperoleh dalam enam laga sisa.
“Seperti kata ketum (Ketua Umum PSSI, Erick Thohir), kesempatan masih ada. Kita masih ada enam laga, yaitu ada dua away, dan empat home,” kata Arya Sinulingga di GBK Arena, Rabu (16/10).
“Kesempatan masih ada untuk kejar 15 poin. Away tinggal ke Jepang dan Australia. Kita kejar 15 poin supaya mengamankan. Melihat jumlah poin lawan adalah sekarang 5 poin,” tambah Arya.
Ya, dalam klasemen sementara grup C, Timnas Indonesia memang ada di urutan kelima dengan tiga poin. Tapi, posisi kedua hingga keempat yang dihuni Australia, Arab Saudi, dan Bahrain, baru mengoleksi lima angka.
Selisih dua angka membuat PSSI masih yakin kans itu masih ada. PSSI hanya menyerah untuk bersaing dengan Jepang selaku pemuncka klasemen yang sudah mengantongi 10 poin.
“Kalau Jepang okelah jauh sudah 10 poin. Kita sekarang 3 poin. Jadi kita punya kesempatan mengejar ketertinggalan kita. Di sini yang penting adalah kekonsistenan kita,” jelas Arya.
Berdasarkan jadwal, Timnas Indonesia memamg masih punya enam laga. Empat di antaranya berstatus tuan rumah yakni melawan Jepang (15/11/2024), Arab Saudi (19/11/2024), Bahrain (25/3/2025), dan Tiongkok (5/6/2025).
Adapun dua laga lainnya Timnans Indonesia menjadi tamu. Yakni melawat ke Australia pada 20 Maret 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025 yang merupakan matchday pamungkas.