28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:38 AM WIB

Peluang Back to Back Bawa Klub Liga 1 Juara, Teco Justru Sanjung Lawan

DENPASAR – Perjalanan Bali United untuk merengkuh juara Liga 1 musim ini sangat terbuka. Syaratnya jika melihat kalkulasi di klasemen Liga 1, Bali United harus sapu bersih minimal tujuh laga sisa.

Tujuh laga sisa tersebut bisa dimenangkan di kandang mereka sendiri. Jika berhasil memenangkan tujuh pertandingan dan dalam enam pertandingan tandang yang tersisa Serdadu Tridatu meraih hasil minor, poin Bali United menjadi 69 poin.

Raihan poin tidak mungkin lagi dikejar oleh rival-rivalnya. Jika dihitung secara kasar, Tira Persikabo akan meraih 59 poin jika menang dengan jumlah yang sama dengan I Made Andhika Wijaya dkk.

Madura United akan meraih 56 poin, Borneo FC mengemas 53 poin, dan Persipura Jayapura mengemas 50 poin.

Sekali lagi, hitungan ini hanya prediksi dan dalam 14 pertandingan tidak ada yang hasil yang akan didapat Serdadu Tridatu.

Bisa saja Serdadu Tridatu terus mendapatkan hasil minor seperti apa yang terjadi dengan Tira Persikabo kali ini.

Yang jelas, jika berhasil meraih gelar juara, Teco menjadi pelatih pertama di era Liga 1 dan bahkan di Liga Indonesia yang berhasil back to back champion dengan dua klub yang berbeda.

Selain itu, Teco juga memiliki rekor yang bagus. Di era Liga 1, pelatih berusia 45 tahun tersebut berhasil menjadi pelatih pertama yang membukukan 50 kemenangan.

Dibawah Teco ada Robert Rene Alberts dengan raihan 25 kemenangan dan mantan arsitek Bali United Widodo Cahyono Putro dengan 22 kemenangan.

Atau bisa saja mereka tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan. Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago bahkan sudah melempar handuk untuk mengejar Serdadu Tridatu.

Coach Jacksen bahkan menganggap Bali United bak mesin yang sulit dikejar dengan kekuatan manusia. Mengenai apa yang diucapkan Jacksen, Teco sedikit merendah.

“Jacksen pelatih yang sudah lama di liga. Dia dulu juga sukses sebagai pemain. Kami bisa membuat jarak yang bagus dengan klub lain.

Tapi sering saya bicara ke pemain, liga ini masih awal. Masih banyak pertandingan. Saya pikir banyak poin yang bisa didapat atau hilang,” terang Coach Teco.

“Saya ingin semua pemain tetap fokus dalam latihan dan kerja keras di setiap pertandingan. Memang jarak poin cukup jauh dengan nomor dua dan tiga, tetapi ini masih terlalu awal,” tutur mantan arsitek Persija Jakarta tersebut. 

DENPASAR – Perjalanan Bali United untuk merengkuh juara Liga 1 musim ini sangat terbuka. Syaratnya jika melihat kalkulasi di klasemen Liga 1, Bali United harus sapu bersih minimal tujuh laga sisa.

Tujuh laga sisa tersebut bisa dimenangkan di kandang mereka sendiri. Jika berhasil memenangkan tujuh pertandingan dan dalam enam pertandingan tandang yang tersisa Serdadu Tridatu meraih hasil minor, poin Bali United menjadi 69 poin.

Raihan poin tidak mungkin lagi dikejar oleh rival-rivalnya. Jika dihitung secara kasar, Tira Persikabo akan meraih 59 poin jika menang dengan jumlah yang sama dengan I Made Andhika Wijaya dkk.

Madura United akan meraih 56 poin, Borneo FC mengemas 53 poin, dan Persipura Jayapura mengemas 50 poin.

Sekali lagi, hitungan ini hanya prediksi dan dalam 14 pertandingan tidak ada yang hasil yang akan didapat Serdadu Tridatu.

Bisa saja Serdadu Tridatu terus mendapatkan hasil minor seperti apa yang terjadi dengan Tira Persikabo kali ini.

Yang jelas, jika berhasil meraih gelar juara, Teco menjadi pelatih pertama di era Liga 1 dan bahkan di Liga Indonesia yang berhasil back to back champion dengan dua klub yang berbeda.

Selain itu, Teco juga memiliki rekor yang bagus. Di era Liga 1, pelatih berusia 45 tahun tersebut berhasil menjadi pelatih pertama yang membukukan 50 kemenangan.

Dibawah Teco ada Robert Rene Alberts dengan raihan 25 kemenangan dan mantan arsitek Bali United Widodo Cahyono Putro dengan 22 kemenangan.

Atau bisa saja mereka tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan. Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago bahkan sudah melempar handuk untuk mengejar Serdadu Tridatu.

Coach Jacksen bahkan menganggap Bali United bak mesin yang sulit dikejar dengan kekuatan manusia. Mengenai apa yang diucapkan Jacksen, Teco sedikit merendah.

“Jacksen pelatih yang sudah lama di liga. Dia dulu juga sukses sebagai pemain. Kami bisa membuat jarak yang bagus dengan klub lain.

Tapi sering saya bicara ke pemain, liga ini masih awal. Masih banyak pertandingan. Saya pikir banyak poin yang bisa didapat atau hilang,” terang Coach Teco.

“Saya ingin semua pemain tetap fokus dalam latihan dan kerja keras di setiap pertandingan. Memang jarak poin cukup jauh dengan nomor dua dan tiga, tetapi ini masih terlalu awal,” tutur mantan arsitek Persija Jakarta tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/