DENPASAR – Bek Bali United Gavin Kwan Adsit memang lahir dan memulai karir sepak bola di Bali. Namun, setelah memulai karir professional, Gavin lebih memilih karir di luar pulau Bali.
Baru pada musim 2020, pemain asal Sanur, Denpasar Selatan ini pulang ke Bali bergabung bersama Bali United.
Rasa peduli dengan tanah kelahiran pun muncul. Apalagi, dalam situasi pandemic Covid-19. Beberapa kali dia terlibat aksi sosial membantu sesama.
Tinggal di daerah Sanur dan menjalani latihan dengan tim yang berada di daerah Kuta hingga Legian membuat ia paham betul situasi yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.
Gavin merasakan situasi saat ini mulai tampak ramai dibandingkan saat pandemi hadir di Indonesia. Dia melihat masyarakat mulai terbiasa dengan kebiasaan baru yang mengedepankan protokol.
“Situasi mulai ramai, jalanan mulai padat. Syukurnya, masyarakat saat ini sudah mulai paham dan sadar menerapkan protokol kesehatan,” kata Gavin dikutip dari situs baliutd.com.
Gavin pun berharap situasi ekonomi masyarakat cepat pulih. “Semoga saja situasi perekonomian di Bali segera pulih agar kehidupan masyarakat di Bali kembali normal,” paparnya.
Gavin berpikir bila bergulirnya kembali Liga 1 musim ini akan mengembalikan suasana masyarakat yang membutuhkan hiburan.
“Pastinya saya berpikir kembalinya kompetisi Liga 1 tahun ini di Indonesia akan menjadi hiburan untuk masyarakat semua.
Meskipun tanpa penonton, tapi suasana dan dukungan terus ada untuk tim yang berlaga. Kompetisi ini juga menjadi wadah daya saing dengan negara lain agar
mampu bersaing secara rangking di FIFA. Semoga bergulirnya Liga 1 nanti kehidupan perekonomian masyarakat juga bisa kembali berjalan,” pungkasnya.
DENPASAR – Bek Bali United Gavin Kwan Adsit memang lahir dan memulai karir sepak bola di Bali. Namun, setelah memulai karir professional, Gavin lebih memilih karir di luar pulau Bali.
Baru pada musim 2020, pemain asal Sanur, Denpasar Selatan ini pulang ke Bali bergabung bersama Bali United.
Rasa peduli dengan tanah kelahiran pun muncul. Apalagi, dalam situasi pandemic Covid-19. Beberapa kali dia terlibat aksi sosial membantu sesama.
Tinggal di daerah Sanur dan menjalani latihan dengan tim yang berada di daerah Kuta hingga Legian membuat ia paham betul situasi yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.
Gavin merasakan situasi saat ini mulai tampak ramai dibandingkan saat pandemi hadir di Indonesia. Dia melihat masyarakat mulai terbiasa dengan kebiasaan baru yang mengedepankan protokol.
“Situasi mulai ramai, jalanan mulai padat. Syukurnya, masyarakat saat ini sudah mulai paham dan sadar menerapkan protokol kesehatan,” kata Gavin dikutip dari situs baliutd.com.
Gavin pun berharap situasi ekonomi masyarakat cepat pulih. “Semoga saja situasi perekonomian di Bali segera pulih agar kehidupan masyarakat di Bali kembali normal,” paparnya.
Gavin berpikir bila bergulirnya kembali Liga 1 musim ini akan mengembalikan suasana masyarakat yang membutuhkan hiburan.
“Pastinya saya berpikir kembalinya kompetisi Liga 1 tahun ini di Indonesia akan menjadi hiburan untuk masyarakat semua.
Meskipun tanpa penonton, tapi suasana dan dukungan terus ada untuk tim yang berlaga. Kompetisi ini juga menjadi wadah daya saing dengan negara lain agar
mampu bersaing secara rangking di FIFA. Semoga bergulirnya Liga 1 nanti kehidupan perekonomian masyarakat juga bisa kembali berjalan,” pungkasnya.
