33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:06 PM WIB

Teco Kembali Cetak Sejarah, Tiga Pemain Ikut Jejak Rekor Sang Pelatih

DENPASAR – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sepertinya tidak perlu lagi tidur larut malam setelah pertandingan untuk menganalisa pertandingan dan anak asuhnya. 

Sebab, Teco sudah mencetak sejarah baru di sepakbola Indonesia dengan menjadi pelatih pertama yang mampu mempersembahkan gelar juara dalm dua musim beruntun.

Yang membuat pelatih berusia 45 tahun tersebut mencetak sejarah tentu saja karena berhasil menjadi pelatih yang mempersembahkan gelar juara di dua klub berbeda. 

Di Liga 1 2018, Teco mampu mempersembahkan gelar juara untuk Persija Jakarta. Tahun ini giliran Serdadu Tridatu yang berhasil merengkuh gelar perdananya.

Prestasi Bali United sangat fenomenal musim ini. Ketika di era Liga 1, klub juara harus ditentukan di pekan ke-34, tidak demikian dengan Serdadu Tridatu. 

Mereka berhasil merengkuh gelar juara di pekan ke-30 setelah menekuk tuan rumah Semen Padang dengan skor 0-2 di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin sore kemarin (2/12).

Ilija Spasojevic berhasil menciptakan brace pada menit ke-51 dan 85 untuk memastikan Serdadu Tridatu merengkuh gelar juara. 

Sebenarnya mereka tidak perlu menang atau imbang karena Borneo FC diposisi runner up sementara gagal meraih kemenangan. 

Borneo FC hanya mampu bermain imbang 2-2 menghadapi tuan rumah PSM Makassar. Laga kedua tim juga kebetulan dilakukan 30 menit lebih awal dari laga antara Semen Padang kontra Bali United. 

Yang menarik, bukan hanya Coach Teco yang menciptakan sejarah. Tapi, beberapa pemain dan pelatih juga berhasil meraih dua gelar di dua klub yang berbeda dalam dua musim terakhir.

Mereka adalah Michel Yansen Orah, Gunawan Dwi Cahyo, dan Anan Mirgaf Lestaluhu. Selain itu Pelatih Fisik Bali Unite Yogi Nugraha juga berhasil back to back champion. 

Prestasi ini disambut semringah Coach Teco. “Saya harus berterimakasih kepada pemain Bali United yang tahun ini sudah bekerja keras sejak latihan bulan Januari. 

Kami mendapatkan gelar juara ini juga harus berterimakasih kepada semua pemain, pelatih, ofisial, dan suporter yang telah mendukung hingga saat ini. 

Berkat suporter yang mendukung penuh di stadion, kami bermain sangat bersemangat,” terang Teco.

DENPASAR – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sepertinya tidak perlu lagi tidur larut malam setelah pertandingan untuk menganalisa pertandingan dan anak asuhnya. 

Sebab, Teco sudah mencetak sejarah baru di sepakbola Indonesia dengan menjadi pelatih pertama yang mampu mempersembahkan gelar juara dalm dua musim beruntun.

Yang membuat pelatih berusia 45 tahun tersebut mencetak sejarah tentu saja karena berhasil menjadi pelatih yang mempersembahkan gelar juara di dua klub berbeda. 

Di Liga 1 2018, Teco mampu mempersembahkan gelar juara untuk Persija Jakarta. Tahun ini giliran Serdadu Tridatu yang berhasil merengkuh gelar perdananya.

Prestasi Bali United sangat fenomenal musim ini. Ketika di era Liga 1, klub juara harus ditentukan di pekan ke-34, tidak demikian dengan Serdadu Tridatu. 

Mereka berhasil merengkuh gelar juara di pekan ke-30 setelah menekuk tuan rumah Semen Padang dengan skor 0-2 di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin sore kemarin (2/12).

Ilija Spasojevic berhasil menciptakan brace pada menit ke-51 dan 85 untuk memastikan Serdadu Tridatu merengkuh gelar juara. 

Sebenarnya mereka tidak perlu menang atau imbang karena Borneo FC diposisi runner up sementara gagal meraih kemenangan. 

Borneo FC hanya mampu bermain imbang 2-2 menghadapi tuan rumah PSM Makassar. Laga kedua tim juga kebetulan dilakukan 30 menit lebih awal dari laga antara Semen Padang kontra Bali United. 

Yang menarik, bukan hanya Coach Teco yang menciptakan sejarah. Tapi, beberapa pemain dan pelatih juga berhasil meraih dua gelar di dua klub yang berbeda dalam dua musim terakhir.

Mereka adalah Michel Yansen Orah, Gunawan Dwi Cahyo, dan Anan Mirgaf Lestaluhu. Selain itu Pelatih Fisik Bali Unite Yogi Nugraha juga berhasil back to back champion. 

Prestasi ini disambut semringah Coach Teco. “Saya harus berterimakasih kepada pemain Bali United yang tahun ini sudah bekerja keras sejak latihan bulan Januari. 

Kami mendapatkan gelar juara ini juga harus berterimakasih kepada semua pemain, pelatih, ofisial, dan suporter yang telah mendukung hingga saat ini. 

Berkat suporter yang mendukung penuh di stadion, kami bermain sangat bersemangat,” terang Teco.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/