28.6 C
Jakarta
14 Desember 2024, 11:14 AM WIB

Tuntut Spaso Out, Minta Datangkan Comvalius, Ini Jawaban Cerdas Irfan

GIANYAR – Kekalahan perdana Bali United di laga kendang kontra Sriwjaya FC, Sabtu (5/5) malam membuat supporter meradang.

Di pagar luar stadion, tepatnya pada depan pintu utama VVIP, depan mixed zone, dan depan ruang konferensi pers, chant-chant kekecewaan terus mengalir dari para suporter.

Satu tujuan mereka. Menuntut perubahan di tubuh Bali United yang dituding tidak bermain semilitan musim lalu.

Poster bergambar Widodo banyak dibawa suporter dengan tulisan “You Win or Go Home,” dan spanduk-spanduk lain bernada kekecewaan.

Mereka semua ingin para pemain dan jajaran pelatih serta Manajemen Bali United keluar untuk menyampaikan pernyataan kepada para suporter.

Akhirnya Irfan Bachdim dan CEO Bali United Yabes Tanuri keluar memberikan pernyataan. “Wajar kalian marah dengan kami. Tapi, yang penting, kami butuh kalian juga.

Kami bangga bisa bermain di Bali dan kami senang. Kami di dalam (ruang ganti) sampai menangis setelah kekalahan ini. Semua juga ingin menang dan kami tahu itu,” kata Irfan.

Mewakili pemain, Irfan berjanji bekerja lebih keras di pertandingan selanjutnya. Berarti, Bali United harus bermain lebih baik saat melawan Mitra Kukar di pekan kedelapan.

”Kami berjanji akan bermain lebih baik lagi,” terangnya. Seakan masih kurang, para suporter menuntut Manajemen Bali United untuk mengganti Ilija Spasojevic dan merekrut kembali Sylvano Comvalius.

Padahal, Spaso mampu melesakkan satu gol di pertandingan kemarin. “Tahun kemarin kami main luar biasa. Sylvano (Comvalius) juga main bagus disini.

Tapi, di Thailand sekarang dia kesulitan. Apakah kalian bisa menjamin bila Sylvano masuk kembali, kami bisa menang?” tanya Irfan kepada para suporter.

GIANYAR – Kekalahan perdana Bali United di laga kendang kontra Sriwjaya FC, Sabtu (5/5) malam membuat supporter meradang.

Di pagar luar stadion, tepatnya pada depan pintu utama VVIP, depan mixed zone, dan depan ruang konferensi pers, chant-chant kekecewaan terus mengalir dari para suporter.

Satu tujuan mereka. Menuntut perubahan di tubuh Bali United yang dituding tidak bermain semilitan musim lalu.

Poster bergambar Widodo banyak dibawa suporter dengan tulisan “You Win or Go Home,” dan spanduk-spanduk lain bernada kekecewaan.

Mereka semua ingin para pemain dan jajaran pelatih serta Manajemen Bali United keluar untuk menyampaikan pernyataan kepada para suporter.

Akhirnya Irfan Bachdim dan CEO Bali United Yabes Tanuri keluar memberikan pernyataan. “Wajar kalian marah dengan kami. Tapi, yang penting, kami butuh kalian juga.

Kami bangga bisa bermain di Bali dan kami senang. Kami di dalam (ruang ganti) sampai menangis setelah kekalahan ini. Semua juga ingin menang dan kami tahu itu,” kata Irfan.

Mewakili pemain, Irfan berjanji bekerja lebih keras di pertandingan selanjutnya. Berarti, Bali United harus bermain lebih baik saat melawan Mitra Kukar di pekan kedelapan.

”Kami berjanji akan bermain lebih baik lagi,” terangnya. Seakan masih kurang, para suporter menuntut Manajemen Bali United untuk mengganti Ilija Spasojevic dan merekrut kembali Sylvano Comvalius.

Padahal, Spaso mampu melesakkan satu gol di pertandingan kemarin. “Tahun kemarin kami main luar biasa. Sylvano (Comvalius) juga main bagus disini.

Tapi, di Thailand sekarang dia kesulitan. Apakah kalian bisa menjamin bila Sylvano masuk kembali, kami bisa menang?” tanya Irfan kepada para suporter.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/