31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:47 AM WIB

Beri Lampu Hijau PSM, Yabes: Biar Stadion Dipta Bisa Lebih Dikenal

DENPASAR – AFC Cup 2019 masih menyisakan satu laga lagi di masing-masing grup. Dari dua wakil yang dimiliki Indonesia di AFC Cup tahun ini,

hanya PSM Makassar yang berhasil lolos kebabak semifinal zona Asia Tenggar setelah resmi berada di puncak klasemen sementara H dengan raihan 11 poin.

Sementara itu Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta gagal lolos setelah hanya puas berada diposisi ketiga.

Selama ini, PSM Makassar menjadi tim musafir kala bertindak sebagai tuan rumah di AFC Cup 2019.

Stadion Pakansari, Bogor, menjadi rumah kedua Abdurahman Sulaeman dkk saat menjamu tim-tim kontestan lainnya.

Tapi, semifinal AFC Cup zona Asia Tenggara, Manajamen Juku Eja – julukan PSM Makassar memiliki rencana lain.

Mereka memiliki beberapa opsi stadion sebagai markas PSM entah itu di leg pertama atau kedua.

Nama-nama seperti Stadion Maguwoharjo dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, menjadi beberapa opsi.

Opsi lainnya, adalah memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, markas dari Bali United. Kebetulan, Stadion Dipta sudah lolos verifikasi AFC dan sudah sangat layak untuk menggelar pertandingan internasional.

Kebetulan juga, PSM sempat melakoni satu laga kandang di Stadion Dipta di Liga 1 2019 saat menghadapi Bhayangkara FC karena masih ada perbaikan lampu stadion.

Niat Manajemen PSM Makassar tampaknya bukan sekadar wacana. CEO Bali United Yabes Tanuri membenarkan hal tersebut.

Bahkan, pihaknya sudah dihubungi langsung oleh Manajemen PSM untuk meminjam stadion yang diresmikan pada tahun 2004 tersebut.

“Tidak masalah, justru sangat baik untuk kami. Stadion ini (Kapten I Wayan Dipta) juga sudah lolos verifikasi AFC dan setiap dua tahun sekali akan diverifikasi ulang.

Saya kira, Stadion Dipta bisa lebih dikenal lagi jika benar akan dipakai untuk semifinal AFC Cup. Kemarin mereka (Manajemen PSM Makassar) juga sudah berbicara dengan kami, tetapi belum ada surat resmi peminjaman,” tuturnya. 

DENPASAR – AFC Cup 2019 masih menyisakan satu laga lagi di masing-masing grup. Dari dua wakil yang dimiliki Indonesia di AFC Cup tahun ini,

hanya PSM Makassar yang berhasil lolos kebabak semifinal zona Asia Tenggar setelah resmi berada di puncak klasemen sementara H dengan raihan 11 poin.

Sementara itu Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta gagal lolos setelah hanya puas berada diposisi ketiga.

Selama ini, PSM Makassar menjadi tim musafir kala bertindak sebagai tuan rumah di AFC Cup 2019.

Stadion Pakansari, Bogor, menjadi rumah kedua Abdurahman Sulaeman dkk saat menjamu tim-tim kontestan lainnya.

Tapi, semifinal AFC Cup zona Asia Tenggara, Manajamen Juku Eja – julukan PSM Makassar memiliki rencana lain.

Mereka memiliki beberapa opsi stadion sebagai markas PSM entah itu di leg pertama atau kedua.

Nama-nama seperti Stadion Maguwoharjo dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, menjadi beberapa opsi.

Opsi lainnya, adalah memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, markas dari Bali United. Kebetulan, Stadion Dipta sudah lolos verifikasi AFC dan sudah sangat layak untuk menggelar pertandingan internasional.

Kebetulan juga, PSM sempat melakoni satu laga kandang di Stadion Dipta di Liga 1 2019 saat menghadapi Bhayangkara FC karena masih ada perbaikan lampu stadion.

Niat Manajemen PSM Makassar tampaknya bukan sekadar wacana. CEO Bali United Yabes Tanuri membenarkan hal tersebut.

Bahkan, pihaknya sudah dihubungi langsung oleh Manajemen PSM untuk meminjam stadion yang diresmikan pada tahun 2004 tersebut.

“Tidak masalah, justru sangat baik untuk kami. Stadion ini (Kapten I Wayan Dipta) juga sudah lolos verifikasi AFC dan setiap dua tahun sekali akan diverifikasi ulang.

Saya kira, Stadion Dipta bisa lebih dikenal lagi jika benar akan dipakai untuk semifinal AFC Cup. Kemarin mereka (Manajemen PSM Makassar) juga sudah berbicara dengan kami, tetapi belum ada surat resmi peminjaman,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/