31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:59 AM WIB

Muncul Desakan Kevin Dibarter Paulo Sergio, Jawaban Widodo Bikin Adem

DENPASAR – Di salah satu media sepakbola internasional, Kevin Brands mendapatkan sorotan yang begitu tajam. Peran Kevin di Bali United seakan ada dan tiada.

Sekali bermain bagus, setelah itu permainanannya seperti roller coaster. Kevin dianggap masih belum mampu menggantikan peran dari Marcos Flores yang musim lalu sebagai jenderal lapangan tengah Serdadu Tridatu.

Umpan-umpan Marcos saat itu sangat memanjakan Sylvano Comvalius yang kala itu menjadi top skoer sepanjang masa Liga Indonesia dengan torehan 37 gol.

Penyerang asal Belanda itu akhirnya memilih hengkang menuju Suphanburi FC, klub penghuni Thai League 1. Kelebihan Kevin daripada Marcos hanya terletak di kondisi fisiknya yang prima.

Dia bisa bermain selama 90 menit penuh. Berbeda dengan Marcos yang selalu bermain tidak sampai lebih dari 70 menit.

Meski memiliki fisik memikat, di dua pertandingan terakhir kontra FLC Thanh Hoa, gelandang berusia 28 tahun itu juga selalu ditarik keluar pada menit ke-55 keatas.

Jika dipertandingan pertama dia digantikan Yabes Roni pada menit ke-56, saat pertandingan kedua kemarin dia digantikan Miftahul Hamdi pada menit ke-57.

Entah itu kebetulan atau tidak. Tetapi kemungkinan besar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro ingin menambah daya gedor Serdadu Tridatu dengan memasukkan penyerang sayap lincah.

Kritikan demi kritikan terus mengalir. Tetapi tidak sedikit yang ingin agar Kevin bertahan. Ada pula yang ingin Kevin diganti oleh Paulo Sergio, playmaker Bhayangkara FC.

Musim lalu, Paulo Sergio yang menjadi pelayan setia Ilija Spasojevic. Berkat umpan-umpan yang dimilikinya, Spaso dengan mudah melesakkan 12 gol dari 16 penampilannya.

Meskipun Kevin kurang maksimal penampilannya, tetapi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak ingin langsung menghakiminya.

Ketika ditanya mengenai penampilan Kevin yang lagi-lagi bermain kurang maksimal, Widodo tidak ingin membahasnya sama sekali.

Namun, dia masih ingin melihat bagaimana perkembangan mantan pemain SC Cambuur dan AZ Alkmaar ini di skuadnya musim ini.

“Kami tidak membahas masalah itu (Kevin). Nanti kita akan tahu perkembangannya kedepan seperti apa,” terang pelatih berusia 46 tahun ini. 

DENPASAR – Di salah satu media sepakbola internasional, Kevin Brands mendapatkan sorotan yang begitu tajam. Peran Kevin di Bali United seakan ada dan tiada.

Sekali bermain bagus, setelah itu permainanannya seperti roller coaster. Kevin dianggap masih belum mampu menggantikan peran dari Marcos Flores yang musim lalu sebagai jenderal lapangan tengah Serdadu Tridatu.

Umpan-umpan Marcos saat itu sangat memanjakan Sylvano Comvalius yang kala itu menjadi top skoer sepanjang masa Liga Indonesia dengan torehan 37 gol.

Penyerang asal Belanda itu akhirnya memilih hengkang menuju Suphanburi FC, klub penghuni Thai League 1. Kelebihan Kevin daripada Marcos hanya terletak di kondisi fisiknya yang prima.

Dia bisa bermain selama 90 menit penuh. Berbeda dengan Marcos yang selalu bermain tidak sampai lebih dari 70 menit.

Meski memiliki fisik memikat, di dua pertandingan terakhir kontra FLC Thanh Hoa, gelandang berusia 28 tahun itu juga selalu ditarik keluar pada menit ke-55 keatas.

Jika dipertandingan pertama dia digantikan Yabes Roni pada menit ke-56, saat pertandingan kedua kemarin dia digantikan Miftahul Hamdi pada menit ke-57.

Entah itu kebetulan atau tidak. Tetapi kemungkinan besar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro ingin menambah daya gedor Serdadu Tridatu dengan memasukkan penyerang sayap lincah.

Kritikan demi kritikan terus mengalir. Tetapi tidak sedikit yang ingin agar Kevin bertahan. Ada pula yang ingin Kevin diganti oleh Paulo Sergio, playmaker Bhayangkara FC.

Musim lalu, Paulo Sergio yang menjadi pelayan setia Ilija Spasojevic. Berkat umpan-umpan yang dimilikinya, Spaso dengan mudah melesakkan 12 gol dari 16 penampilannya.

Meskipun Kevin kurang maksimal penampilannya, tetapi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak ingin langsung menghakiminya.

Ketika ditanya mengenai penampilan Kevin yang lagi-lagi bermain kurang maksimal, Widodo tidak ingin membahasnya sama sekali.

Namun, dia masih ingin melihat bagaimana perkembangan mantan pemain SC Cambuur dan AZ Alkmaar ini di skuadnya musim ini.

“Kami tidak membahas masalah itu (Kevin). Nanti kita akan tahu perkembangannya kedepan seperti apa,” terang pelatih berusia 46 tahun ini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/