DENPASAR – Meski tak muda lagi, pelatih Kiper Bali United Arjuna Rinaldi memiliki semangat luar biasa. Kakek satu cucu itu tak pelit berbagi ilmu.
Sekalipun dengan awak media yang sedang meliput latihan Bali United, Arjuna semangat membagi ilmu bagaimana menjadi seorang kiper yang andal.
Baginya, kiper yang baik adalah kiper moderen. “Kiper moderen itu memiliki penglihatan, penangkapan dan kerja sama kaki yang baik,” tutur Arjuna kepada Jawa Pos Radar Bali.
Ketajaman mata, tangkapan yang lengket, serta kaki yang cekatan akan membuat penjaga gawang sulit ditembus.
Arjuna menyebut sosok kiper yang komplet ada pada sosok Edwin Van Der Sar, mantan kiper Manchester United dan timnas Belanda. Van Der Sar bisa tampil apik hingga usia 40 tahun.
Sedangkan di Indonesia sangat langka kiper yang memiliki tiga hal tersebut. Selalu saja ada kekurangan antara mata, tangan dan kaki.
Namun, bukan berarti tiga hal itu tidak bisa dilatih. Seorang kiper bisa memiliki skill sempurna jika mau berlatih keras dan belajar dari kesalahan.
Arjuan sendiri sering memberikan materi motivasi tersendiri pada tiga kiper Bali United di sela-sela latihan.
“Saya ingatkan pada anak-anak agar terus bekerja keras. Jangan mabuk dan terlena dengan pujian. Dengan terus bekerja keras permainan tetap stabil,” tukas pria asal Bangka itu.
Namun, skill sempurna saja tidak cukup menjadi kiper yang baik. Menurut Arjuna, ada aspek lain yang perlu dimiliki kiper.
Sebagai pemain terakhir yang mengamankan gawang, kiper semestinya memiliki mental dan attitude yang baik. Kiper harus memiliki sikap disiplin dan respek pada orang lain di luar lapangan.
“Misal bicara dengan wartawan, gayanya tidak kampungan. Kiper harus memiliki mental yang kuat dan sikap yang baik,” pungkas mantan kiper Pelita Jaya itu.