GIANYAR – Bali United akhirnya sukses membungkam Persebaya Surabaya di Stadion Kapten Dipta, Gianyar dengan skor tipis 2 – 1.
Bali United sukses melanjutkan tren positif di laga perdana sejak musim lalu. Musim lalu, Bali United menang tipis 1-0 menghadapi PSMS Medan di laga perdana Liga 1 2018.
Bali United berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui Ilija Spasojevic pada menit ke-15. Ini adalah gol perdana penyerang kelahiran Montenegro tersebut setelah pulih dari cedera selangka.
Pada menit ke-31, M. SYaifudin yang berhasil menyamakan kedudukan bagi Persebaya. Pahlawan Bali United malam hari ini berhak disematkan Kediri Paulo Sergio yang berhasil membuat Serdadu Tridatu kembali unggul menjadi 2-1.
Gol ini bagi Paulo Sergio menjadi penebus dosa setelah dua kali salah mengumpan ke penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan.
Untuk sementara, Bali United berada diperingkat kedua dengan raihan tiga poin. Skuad asuhan Stefano Teco Cugurra ini hanya kalah agregat gol dari pemuncak klasemen sementara PSS Sleman yang berhasil menang dengan skor 3-1 di laga perdana.
Di pekan kedua, Bali United kembali bertindak sebagai tuan rumah pada Selasa mendatang (21/5) menghadapi Bhyangkara FC.
Strategi yang dilakukan Pelatih Persebaya Surabaya kemarin sedikit salah ketika menghadapi Serdadu Tridatu. Lini depan buntu meski Manu Dzalilov dimasukkan pada babak kedua.
Saat konferensi pers usai pertandingan kemarin, Djanur mengakui kekalahan skuadnya dan dia meminta anak asuhnya tidak terlalu larut dalam kekalahan kemarin.
Selain itu, Persebaya juga tanpa kurang lebih lima pemain saat menghadapi Bali United. Hal tersebut menjadi faktor terbesar mengapa Persebaya menelan kekalahan kali ini.
“Saya apresiasi perjuangan anak-anak tadi (kemarin). Penampilan perdana sedikit ragu. Sayang dua gol ini soal konsentrasi. Kami akan evaluasi dan kalau saya lihat, permainan kedua tim cukup berimbang,” ucapnya.