29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:08 AM WIB

Pulang Mendahului, Coach Teco Bongkar Penyebab Kekalahan Bali United

DENPASAR – Kekalahan 5-0 yang dialami Bali United saat menghadapi Melbourne Victory di AAMI Park Stadium, Selasa sore lalu (21/1) menjadi pukulan telak. 

Bukan hanya bagi Bali United, tapi juga bagi suporter Serdadu Tridatu. Kekalahan ini menjadi kekalahan terbesar Serdadu Tridatu dalam satu tahun terakhir pasca ditukangi Stefano Teco Cugurra.

Apalagi terlihat jomplangnya dominasi Melbourne di pertandingan kemarin. Jawa Pos Radar Bali kebetulan menyaksikan secara langsung pertandingan bersama ratusan suporter di Bali United Café.

Hampir semua suporter terlihat kecewa dengan penampilan Dias Angga Putra dkk. Koordinasi dianggap kurang padu dan terlalu mudah untuk dieksploitasi oleh Robbie Kruse dan kolega.

Itu sebabnya lima gol dengan mudahnya bersarang ke gawang Wawan Hendrawan. Evaluasi tentu dilakukan oleh pelatih berusia 46 tahun tersebut setelah pertandingan.

Itu sebabnya berdasar penuturan Media Officer Bali United Ngurah Wirya Dharma, Teco sudah lebih dulu terbang ke Bali dan tiba Rabu siang kemarin (22/1).

Sedangkan skuad Serdadu Tridatu lainnya baru bertolak dari Melbourne pada pukul 14.30 waktu Bali.

Saat diwawancarai kemarin, Teco mengaku jika gol cepat yang dilesakkan Migjen Basa pada menit ke-14 mengubah segalanya.

“Kami kebobolan terlalu cepat dan setelah kami kebobolan, tim lawan (Melbourne Victory) tambah semangat. Di babak kedua, kami punya cukup peluang tapi tidak bisa mencetak gol,” terang Teco.

Dia juga menilai lawan bermain lebih bagus. “Lawan bermain lebih bagus dari kami dan sebaliknya. Padahal, kami juga memiliki kombinasi menyerang yang bagus serta

kualitas finishing yang baik,” pungkas Teco dengan membela skuad asuhannya setelah banyaknya kritikan yang dilayangkan suporter kepada anak asuhnya.

 

DENPASAR – Kekalahan 5-0 yang dialami Bali United saat menghadapi Melbourne Victory di AAMI Park Stadium, Selasa sore lalu (21/1) menjadi pukulan telak. 

Bukan hanya bagi Bali United, tapi juga bagi suporter Serdadu Tridatu. Kekalahan ini menjadi kekalahan terbesar Serdadu Tridatu dalam satu tahun terakhir pasca ditukangi Stefano Teco Cugurra.

Apalagi terlihat jomplangnya dominasi Melbourne di pertandingan kemarin. Jawa Pos Radar Bali kebetulan menyaksikan secara langsung pertandingan bersama ratusan suporter di Bali United Café.

Hampir semua suporter terlihat kecewa dengan penampilan Dias Angga Putra dkk. Koordinasi dianggap kurang padu dan terlalu mudah untuk dieksploitasi oleh Robbie Kruse dan kolega.

Itu sebabnya lima gol dengan mudahnya bersarang ke gawang Wawan Hendrawan. Evaluasi tentu dilakukan oleh pelatih berusia 46 tahun tersebut setelah pertandingan.

Itu sebabnya berdasar penuturan Media Officer Bali United Ngurah Wirya Dharma, Teco sudah lebih dulu terbang ke Bali dan tiba Rabu siang kemarin (22/1).

Sedangkan skuad Serdadu Tridatu lainnya baru bertolak dari Melbourne pada pukul 14.30 waktu Bali.

Saat diwawancarai kemarin, Teco mengaku jika gol cepat yang dilesakkan Migjen Basa pada menit ke-14 mengubah segalanya.

“Kami kebobolan terlalu cepat dan setelah kami kebobolan, tim lawan (Melbourne Victory) tambah semangat. Di babak kedua, kami punya cukup peluang tapi tidak bisa mencetak gol,” terang Teco.

Dia juga menilai lawan bermain lebih bagus. “Lawan bermain lebih bagus dari kami dan sebaliknya. Padahal, kami juga memiliki kombinasi menyerang yang bagus serta

kualitas finishing yang baik,” pungkas Teco dengan membela skuad asuhannya setelah banyaknya kritikan yang dilayangkan suporter kepada anak asuhnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/