34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:44 PM WIB

Kunci Yabes Jadi Pahlawan Bali United; Cueki Omongan Negatif Hatters!

DENPASAR – Ucapan itu adalah doa. Kalimat ini sudah sejak lama menjadi kalimat untuk motivasi seseorang atau bahkan untuk menjatuhkan dan menakut-nakuti seseorang.

Tapi, bagi seorang Yabes Roni Malaifani, rasanya ucapan dia saat sesi konferensi pers jelang pertandingan menghadapi Bhayangkara FC adalah sebuah doa yang didengarkan oleh Tuhan.

“Mungkin itu menjadi PR bagi saya. Saya akan berlatih terus untuk mengasah penyelesaian akhir saya. Saya percaya kalau saya bisa mencetak, saya pasti bisa mencetak gol,” kata Yabes

ketika disinggung Jawa Pos Radar Bali terkait buruknya penyelesaian akhir saat menghadapi Persebaya Surabay di pekan perdana Liga 1 2019.

Apa yang diucapkan Yabes akhirnya terbukti. Dia menjadi pahlawan Serdadu Tridatu setelah tendangan kerasnya mengoyak jala Bhayangkara FC yang dikawal Awan Seto Raharjo pada menit ke-70.

Gol yang dilesakkan Yabes kali ini juga hasil dari assist Irfan Haaris Bachdim sebagai supersub Serdadu Tridatu.

Kebetulan juga selebrasi yang dilakukan olehnya cukup unik. Dia berlari dengan menutup telinganya.

Meskipun selebrasinya tersebut banyak dilakukan oleh pemain lainnya seperti Osvaldo Haay, Matinus Marianto Wanewar, hingga pemain Barcelona FC Philip Coutinho.

Tentu mereka semua memiliki makna yang berbeda dari selebrasi yang sama tersebut. Termasuk juga Yabes Roni yang memiliki makna dan alasan tersendiri mengapa selebrasi tersebut dilakukan.

Dia tidak menjawab alasannya seperti apa, tetapi Yabes dalam akun media sosial memberi alasan kepada suporter.

“Jangan dengar apa yang tidak perlu kamu dengar. Yakin dan percaya rencana Tuhan akan indah pada waktunya,” terangnya dalam unggahannya di akun media sosial instagram miliknya.

Menurut Yabes, kesempatannya untuk mencetak gol tidak mau disia-siakan saat itu. “Puji syukur saya bisa mencetak gol. Kondisi saat itu juga mendukung untuk bisa mencetak gol.

Kesempatan di depan gawang, saya mencoba untuk saya manfaatkan sebaik mungkin. Kebetulan saya berhasil mencetak gol,” terangnya.

Disinggung mengenai gol kemenangan menghadapi Bhayangkara FC ini dipersembahkan untuk siapa, Yabes mengaku bahwa gol kemenangan ini dipersembahkan untuk semua pemain Bali United.

“Semua pemain Bali United termasuk pendukung Bali United yang sudah mendukung kami selama ini,” ucapnya.

Berdasar kabar yang beredar, Yabes kemarin (22/5) juga bertolak ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ada alasan dia pulang ke kampung halamannya.

Berdasar kabar, Yabes mendapatkan hadiah rumah dari Pemprov NTT. Mengenai hal ini, Yabes masih belum mau memberikan komentar. 

DENPASAR – Ucapan itu adalah doa. Kalimat ini sudah sejak lama menjadi kalimat untuk motivasi seseorang atau bahkan untuk menjatuhkan dan menakut-nakuti seseorang.

Tapi, bagi seorang Yabes Roni Malaifani, rasanya ucapan dia saat sesi konferensi pers jelang pertandingan menghadapi Bhayangkara FC adalah sebuah doa yang didengarkan oleh Tuhan.

“Mungkin itu menjadi PR bagi saya. Saya akan berlatih terus untuk mengasah penyelesaian akhir saya. Saya percaya kalau saya bisa mencetak, saya pasti bisa mencetak gol,” kata Yabes

ketika disinggung Jawa Pos Radar Bali terkait buruknya penyelesaian akhir saat menghadapi Persebaya Surabay di pekan perdana Liga 1 2019.

Apa yang diucapkan Yabes akhirnya terbukti. Dia menjadi pahlawan Serdadu Tridatu setelah tendangan kerasnya mengoyak jala Bhayangkara FC yang dikawal Awan Seto Raharjo pada menit ke-70.

Gol yang dilesakkan Yabes kali ini juga hasil dari assist Irfan Haaris Bachdim sebagai supersub Serdadu Tridatu.

Kebetulan juga selebrasi yang dilakukan olehnya cukup unik. Dia berlari dengan menutup telinganya.

Meskipun selebrasinya tersebut banyak dilakukan oleh pemain lainnya seperti Osvaldo Haay, Matinus Marianto Wanewar, hingga pemain Barcelona FC Philip Coutinho.

Tentu mereka semua memiliki makna yang berbeda dari selebrasi yang sama tersebut. Termasuk juga Yabes Roni yang memiliki makna dan alasan tersendiri mengapa selebrasi tersebut dilakukan.

Dia tidak menjawab alasannya seperti apa, tetapi Yabes dalam akun media sosial memberi alasan kepada suporter.

“Jangan dengar apa yang tidak perlu kamu dengar. Yakin dan percaya rencana Tuhan akan indah pada waktunya,” terangnya dalam unggahannya di akun media sosial instagram miliknya.

Menurut Yabes, kesempatannya untuk mencetak gol tidak mau disia-siakan saat itu. “Puji syukur saya bisa mencetak gol. Kondisi saat itu juga mendukung untuk bisa mencetak gol.

Kesempatan di depan gawang, saya mencoba untuk saya manfaatkan sebaik mungkin. Kebetulan saya berhasil mencetak gol,” terangnya.

Disinggung mengenai gol kemenangan menghadapi Bhayangkara FC ini dipersembahkan untuk siapa, Yabes mengaku bahwa gol kemenangan ini dipersembahkan untuk semua pemain Bali United.

“Semua pemain Bali United termasuk pendukung Bali United yang sudah mendukung kami selama ini,” ucapnya.

Berdasar kabar yang beredar, Yabes kemarin (22/5) juga bertolak ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ada alasan dia pulang ke kampung halamannya.

Berdasar kabar, Yabes mendapatkan hadiah rumah dari Pemprov NTT. Mengenai hal ini, Yabes masih belum mau memberikan komentar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/