29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:50 AM WIB

CATAT! Kontra Arema, Bukan Comvalius yang Ditakuti tapi Makan Konate

DENPASAR – Berada di puncak klasemen, bisa diibaratkan sebagai sebuah pohon untuk Bali United. Semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin yang menerpa.

Begitupun Bali United. Semua tim tentu berambisi untuk mengalahkan Bali United. Setelah menghadang laju tim peringkat kedua dan keempat di klasemen sementara Liga 1,

kali ini Serdadu Tridatu harus menghadapi perlawanan tim peringkat ketiga klasemen sementara, Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (24/8) besok.

Melawan tim peringkat 10 besar selain Bali United, I Made Andhika Wijaya dkk sudah memenangi enam pertandingan.

Masih ada sisa tiga pertandingan melawan Arema FC, Borneo FC, dan Persipura Jayapura. Menjadi pamuncak klasemen, membuat semua pemain termasuk Ahmad Agung termotivasi dan bukan menjadi beban.

“Di klasemen sementara kami bersyukur ya sudah berada di peringkat pertama. Semoga bisa berlanjut terus. Tapi, semuanya butuh kerja keras karena tiga pertandingan

kedepan lawan Arema, Borneo, dan Persipura kami pastikan tidak akan mudah. Kami masih berambisi untuk menutup putaran pertama di puncak klasemen,” kata Ahmad Agung.

Menghadapi Singo Edan – julukan Arema FC tentu saja dia sangat siap 100 persen jika diturunkan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

“100 persen tenaga saya untuk Bali United. Coach Teco juga sempat bilang kalau butuh semua pemain,” tegasnya.

Jika diturunkan kembali, bukan sang mantan Sylvano Comvalius yang diwaspadai. Pemain yang harus diwaspadai Ahmad Agung adalah Makan Konate.

Dia adalah motor serangan Arema FC musim ini. Dia juga sukses melesakkan sembilan gol. Meskipun tanpa assist, sapuannya cukup tinggi dengan 14 kali sapuan.

“Semua pemain Arema harus diwaspadai. Tapi bagi saya pribadi, Makan Konate yang harus diwaspadai. Permainan Arema ada di Konate,” tuturnya.

DENPASAR – Berada di puncak klasemen, bisa diibaratkan sebagai sebuah pohon untuk Bali United. Semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin yang menerpa.

Begitupun Bali United. Semua tim tentu berambisi untuk mengalahkan Bali United. Setelah menghadang laju tim peringkat kedua dan keempat di klasemen sementara Liga 1,

kali ini Serdadu Tridatu harus menghadapi perlawanan tim peringkat ketiga klasemen sementara, Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (24/8) besok.

Melawan tim peringkat 10 besar selain Bali United, I Made Andhika Wijaya dkk sudah memenangi enam pertandingan.

Masih ada sisa tiga pertandingan melawan Arema FC, Borneo FC, dan Persipura Jayapura. Menjadi pamuncak klasemen, membuat semua pemain termasuk Ahmad Agung termotivasi dan bukan menjadi beban.

“Di klasemen sementara kami bersyukur ya sudah berada di peringkat pertama. Semoga bisa berlanjut terus. Tapi, semuanya butuh kerja keras karena tiga pertandingan

kedepan lawan Arema, Borneo, dan Persipura kami pastikan tidak akan mudah. Kami masih berambisi untuk menutup putaran pertama di puncak klasemen,” kata Ahmad Agung.

Menghadapi Singo Edan – julukan Arema FC tentu saja dia sangat siap 100 persen jika diturunkan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

“100 persen tenaga saya untuk Bali United. Coach Teco juga sempat bilang kalau butuh semua pemain,” tegasnya.

Jika diturunkan kembali, bukan sang mantan Sylvano Comvalius yang diwaspadai. Pemain yang harus diwaspadai Ahmad Agung adalah Makan Konate.

Dia adalah motor serangan Arema FC musim ini. Dia juga sukses melesakkan sembilan gol. Meskipun tanpa assist, sapuannya cukup tinggi dengan 14 kali sapuan.

“Semua pemain Arema harus diwaspadai. Tapi bagi saya pribadi, Makan Konate yang harus diwaspadai. Permainan Arema ada di Konate,” tuturnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/