RadarBali.com – Penyerang naturalisasi Bhayangkara FC Ilija Spasojevic menjadi “komoditi” paling berharga di industri sepakbola Indonesia saat ini.
Pemain kelahiran Montenegro itu sedang diminati dua klub besar di Indonesia, PSM Makassar dan Bali United.
Meski Bali United belum terang-terangan meminati Spaso – sapaan akrabnya, tapi gelagat merekrut mantan penyerang Persib Bandung mulai terendus. Berapa persen?
Sumber Jawa Pos Radar Bali menyebut hampir 80 persen. Namun, Bali United harus cepat meminang sang pemain. Pasalnya, PSM Makassar tak kalah agresif mendekati Spaso.
Untuk diketahui, meski ditangani agen berkelas seperti Gabriel Budi Luminto, pengaruh istrinya sangat kuat. Disebut-sebut istri Spaso, Lelhy Arief Spasojevic ingin kembali lagi ke Makassar.
Lelhy sendiri berdarah Bugis dan kini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) cabang Sulawesi Selatan.
Soal Spaso, CEO Bali United Yabes Tanuri maupun Owner Bali United Pieter Tanuri masih bungkam. Namun, sumber Jawa Pos Radar Bali menyebut, Spaso hampir pasti berseragam Bali United musim depan.
“Iya, Spaso ke Bali United. Tapi masih belum di Bali. Dia masih di Jakarta untuk memperkuat Timnas Indonesia melawan Guyana,” beber sumber internal kemarin (22/11).
Apakah benar? Bisa saja benar. Apalagi, disebut-sebut Spaso kurang happy di Bhayangkara FC. Itu terlihat saat dia mengantarkan Bhayangkara FC juara Liga 1.
Tidak ada selebrasi, apalagi perayaan. Jawa Pos Radar Bali berusaha mengonfirmasi ketertarikan Bali United ke Spaso, namun dia enggan berkomentar.
Dia justru senang saat diajak bicara tentang Bali Devata. Maklum dia pernah berseragam Bali Devata saat kompetisi IPL musim 2011.
Dari 14 penampilan, dia berhasil membukukan delapan gol. “Luar biasa (Bali Devata, red). Salam untuk Pak Sony,” ucapnya.
Pak Sony yang dimaksud Spaso adalah I Made Sony Kawiarda, sang pelatih Bali Devata saat itu.
