25.1 C
Jakarta
20 November 2024, 3:44 AM WIB

Trial di Persik, Ini Pengorbanan Bek Jangkung Berdarah Bali – Jepang

DENPASAR – Satu per satu pemain berdarah Bali hengkang dari Pulau Dewata.  Setelah I Gede “Nano” Sukadana, I Kadek Wardana, Putu Gede Juni Antara, Kadek Raditya,

dan pemain-pemain asal Bali lainnya yang memilih merantau dan keluar dari zona nyaman, kali ini pemain Bali United U-18 yang mengikuti jejak senior mereka.

Dia adalah bek jangkung keturunan Jepang – Bali: Meru Kimura. Sudah sebulan terakhir, Meru bergabung dalam sesi latihan Macan Putih – julukan Persik Kediri di Stadion Brawijaya.

Statusnya disana masih trial dan kabarnya hanya tinggal menunggu tanda tangan kontrak bersama Persik Kediri untuk musim ini.

Memilih Persik Kediri menjadi keputusan yang berat dan harus dijalani Meru Kimura untuk menggapai cita-cita sebagai pesepak bola profesional.

Pertama jauh dari keluarga. Kedua, dia harus rela melepas statusnya sebagai mahasiswa baru di Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Dengan berbagai pengorbananan yang dilakukannya, dia tidak mau sia-sia saja di Persik Kediri, klub peraih dua juara Liga Indonesia.

“Kesempatan untuk kuliah saya tinggal dan saya harus jauh dari keluarga. Tapi, tidak masalah untuk mengejar impian saya.

Disini saya punya teman-teman baru dan sudah mulai terbiasa. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk Persik Kediri,” tuturnya. (

DENPASAR – Satu per satu pemain berdarah Bali hengkang dari Pulau Dewata.  Setelah I Gede “Nano” Sukadana, I Kadek Wardana, Putu Gede Juni Antara, Kadek Raditya,

dan pemain-pemain asal Bali lainnya yang memilih merantau dan keluar dari zona nyaman, kali ini pemain Bali United U-18 yang mengikuti jejak senior mereka.

Dia adalah bek jangkung keturunan Jepang – Bali: Meru Kimura. Sudah sebulan terakhir, Meru bergabung dalam sesi latihan Macan Putih – julukan Persik Kediri di Stadion Brawijaya.

Statusnya disana masih trial dan kabarnya hanya tinggal menunggu tanda tangan kontrak bersama Persik Kediri untuk musim ini.

Memilih Persik Kediri menjadi keputusan yang berat dan harus dijalani Meru Kimura untuk menggapai cita-cita sebagai pesepak bola profesional.

Pertama jauh dari keluarga. Kedua, dia harus rela melepas statusnya sebagai mahasiswa baru di Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Dengan berbagai pengorbananan yang dilakukannya, dia tidak mau sia-sia saja di Persik Kediri, klub peraih dua juara Liga Indonesia.

“Kesempatan untuk kuliah saya tinggal dan saya harus jauh dari keluarga. Tapi, tidak masalah untuk mengejar impian saya.

Disini saya punya teman-teman baru dan sudah mulai terbiasa. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk Persik Kediri,” tuturnya. (

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/