RadarBali.com – Menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 ternyata tidak menjadi jaminan Sylvano Comvalius untuk terus berada di Bali United.
Gaji selangit menjadi faktor mengapa Comvalius hengkang. Klub asal Malaysia, FELDA United disebut-sebut berani membayar mahal pemain berusia 30 tahun itu.
Selain Comvalius, Bali United harus kehilangan Marcos Flores. Tinggal menunggu saja kabar dari Nick Van Der Velden, apakah dipertahankan atau tidak.
VDV – sapaan akrab Van Velden sendiri diketahui bakal bertahan karena dia baru saja memperpanjang KITAS di Indonesia hingga 2018 mendatang.
Nah, yang perlu dicari Bali United adalah posisi nomor sembilan alias penyerang. Bali United harus benar-benar berpikir keras untuk menentukan pilihan tepat terkait penyerang.
Dua nama mencuat untuk menggantikan posisi Sylvano Comvalius. Yakni pemain naturalisasi Ilija Spasojevic, dan mantan bomber Timnas Belanda Robin Van Persie.
Bisa saja keduanya yang diambil Bali United. Tapi, entahlah. Jika dilihat dari gelagat selama ini, Spaso – sapaan akrab Ilija Spasojevic yang hampir pasti berseragam Serdadu Tridatu.
Kebetulan, baik Spaso maupun Comvalius bernaung di satu agen yang sama, yakni Gabriel Budi Luminto.
Gabriel Budi sendiri tidak membenarkan maupun membantah Spaso bakal berseragam Serdadu Tridatu musim depan. Benarkah Spaso bakal bergabung dengan Bali United?
CEO Bali United Yabes Tanuri enggan membahas masalah ini. Yabes Tanuri, tampaknya, ingin membuat suporter Bali United bertanya-tanya.
Atau bisa saja itu menjadi strategi bisnis tersendiri. Yabes hanya memastikan, akan ada pemain yang datang ke Bali United. Entah, siapa itu. Yang jelas, dia mencari sosok penyerang.
“Tentu kami akan mencari pemain. penyerang juga akan kami cari. Tapi saya tidak bisa beritahu sekarang. Tunggu rilis saja,” ungkapnya.
