GIANYAR – Pertandingan antara Bali United kontra Global Cebu di laga terakhir grup G AFC Cup kemarin malam baru berjalan dua menit.
Tapi, Global Cebu sudah mampu unggul melalui sundulan Rufo Sanchez. Gol itu pula yang menjadi titik balik permainan skuad Serdadu Tridatu yang dikawal penjaga gawang ketiga M.Dicky Indrayana, drop.
Menurut Rufino Familiar Sanchez, pencetak dua gol Global Cebu FC, gol cepat yang dicetak skuadnya membuat timnya mampu berada di atas angin dan lebih mudah menguasai jalannya pertandingan.
Kepercayaan diri Global Cebu spontan meningkat. “Saya sangat senang bisa mencetak dua gol. Apalagi saya bisa mencetak gol cepat yang bisa meningkatkan
kepercayaan diri kami meskipun di babak kedua kami tidak bisa mencetak gol dan justru Bali United mampu memperkecil ketertinggalan,” ujar Rufo Sanchez usai pertandingan.
Pemain kelahiran Madrid, Spanyol, 31 tahun silam ini mengatakan, kemenangan ini membuat Global Cebu lebih berkembang lagi dan siap menatap Liga Filipina.
Pelatih Global Cebu FC Marjo Allado mengatakan, salah satu kunci kemenangan anak asuhnya kemarin karena Serdadu Tridatu bermain dengan beberapa pemain pelapis.
Termasuk juga kehilangan tukang gedor utama Serdadu Tridatu, Ilija Spasojevic yang sedang dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23.
“Bali United kehilangan Spaso menjadi salah satu kunci kami menang karena ada pemain bertahan kami bisa mengantisipasi
permainan mereka. Ada kelonggaran dari lini belakang Bali (United) juga yang bisa kami eksploitasi,” pungkasnya.
GIANYAR – Pertandingan antara Bali United kontra Global Cebu di laga terakhir grup G AFC Cup kemarin malam baru berjalan dua menit.
Tapi, Global Cebu sudah mampu unggul melalui sundulan Rufo Sanchez. Gol itu pula yang menjadi titik balik permainan skuad Serdadu Tridatu yang dikawal penjaga gawang ketiga M.Dicky Indrayana, drop.
Menurut Rufino Familiar Sanchez, pencetak dua gol Global Cebu FC, gol cepat yang dicetak skuadnya membuat timnya mampu berada di atas angin dan lebih mudah menguasai jalannya pertandingan.
Kepercayaan diri Global Cebu spontan meningkat. “Saya sangat senang bisa mencetak dua gol. Apalagi saya bisa mencetak gol cepat yang bisa meningkatkan
kepercayaan diri kami meskipun di babak kedua kami tidak bisa mencetak gol dan justru Bali United mampu memperkecil ketertinggalan,” ujar Rufo Sanchez usai pertandingan.
Pemain kelahiran Madrid, Spanyol, 31 tahun silam ini mengatakan, kemenangan ini membuat Global Cebu lebih berkembang lagi dan siap menatap Liga Filipina.
Pelatih Global Cebu FC Marjo Allado mengatakan, salah satu kunci kemenangan anak asuhnya kemarin karena Serdadu Tridatu bermain dengan beberapa pemain pelapis.
Termasuk juga kehilangan tukang gedor utama Serdadu Tridatu, Ilija Spasojevic yang sedang dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23.
“Bali United kehilangan Spaso menjadi salah satu kunci kami menang karena ada pemain bertahan kami bisa mengantisipasi
permainan mereka. Ada kelonggaran dari lini belakang Bali (United) juga yang bisa kami eksploitasi,” pungkasnya.
