28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:41 AM WIB

EPA Liga 1 Belum Jelas, Muncul Wacana Pinjamkan Pemain Muda ke Liga 3

DENPASAR – Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 masih belum jelas apakah digelar tahun ini atau tidak. Jika tidak ada kompetisi untuk usia muda, bisa-bisa talenta hilang begitu saja.

Mereka tidak memiliki ruang untuk bersaing secara sehat. Mereka juga tidak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk bisa bersaing menuju Timnas mulai dari U-16 hingga U-19.

Belum lagi ada PSSI kabupaten/kota di Indonesia justru menggelar seleksi untuk mencari pemain Timnas kelompok umur.

Dengan ketidakjelasan kompetisi seperti ini, Manajemen Bali United harus memutar otak untuk para pemain yang tergabung dalam Bali United Youth.

Solusi idealnya adalah “melempar” beberapa pemain di Bali United Youth ke klub Liga 3 jika ada yang ingin merekrut.

Wacana ini dilontarkan Pelatih Bali United Youth I Made Pasek Wijaya. “Memang ada isunya anak-anak kelahiran 1999-2003, kemungkinan berpotensi dipinjamkan ke klub-klub Liga 3.

Wacananya ada seperti itu. Makanya kami persiapkan fisik anak-anak. Siapa tahu ada tim Liga 3 yang ingin pemain-pemain ini.

Tapi dengan catatan, klub yang ingin meminjam pemain harus berkoordinasi dengan Manajemen Bali United,” beber Coach Pasek Wijaya kemarin.

Kebetulan, ada dua klub anyar di Liga 3 zona Bali yang akan melakukan seleksi pada di awal bulan April nanti.

Dua klub tersebut adalah East Bali dan Galapagos Sahadewa United FC. East Bali akan melakukan seleksi pemain untuk Piala Soeratin U-17 dan Liga 3 2021.

Untuk Sahadewa Galapagos United FC, akan menggelar seleksi di pekan pertama April tepatnya pada 5-6 April di Lapangan Astina Jaya, Blahbatuh.

Terlepas dari isu dipinjamkannya pemain Bali United Youth ke klub Liga 3 atau Liga 2, mantan Asisten Pelatih Arema Cronus tersebut menjelaskan,

perkembangan Tito Wiratama dkk selama berlatih kurang lebih delapan bulan, menunjukkan perkembangan yang signifikan.

“Perkembangannya jauh sekali. Mereka bisa mengimbangi tim-tim yang dihuni pemain senior seperti I Gede Sukadana saat uji coba.

Mereka juga sangat antusias meskipun Bali United masih belum memberikan fasilitas penuh. Yang kurang-kurang bisa juga diperbaiki.

Apalagi beberapa pemain yang dilepas Bali United seperti Agus Nova juga bisa ikut berlatih dengan kami,” terangnya.

“Saya berharap EPA bisa bergulir kembali agar anak-anak bisa merasakan algi kompetisi. Tapi saya ingin ada atau tidak adanya kompetisi,

anak-anak tetap berlatih dan bisa mengembangkan bakatnya. Bali United masih memperhatikan mereka kok. Saya juga disini masih diperhatikan,” tutupnya. 

DENPASAR – Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 masih belum jelas apakah digelar tahun ini atau tidak. Jika tidak ada kompetisi untuk usia muda, bisa-bisa talenta hilang begitu saja.

Mereka tidak memiliki ruang untuk bersaing secara sehat. Mereka juga tidak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk bisa bersaing menuju Timnas mulai dari U-16 hingga U-19.

Belum lagi ada PSSI kabupaten/kota di Indonesia justru menggelar seleksi untuk mencari pemain Timnas kelompok umur.

Dengan ketidakjelasan kompetisi seperti ini, Manajemen Bali United harus memutar otak untuk para pemain yang tergabung dalam Bali United Youth.

Solusi idealnya adalah “melempar” beberapa pemain di Bali United Youth ke klub Liga 3 jika ada yang ingin merekrut.

Wacana ini dilontarkan Pelatih Bali United Youth I Made Pasek Wijaya. “Memang ada isunya anak-anak kelahiran 1999-2003, kemungkinan berpotensi dipinjamkan ke klub-klub Liga 3.

Wacananya ada seperti itu. Makanya kami persiapkan fisik anak-anak. Siapa tahu ada tim Liga 3 yang ingin pemain-pemain ini.

Tapi dengan catatan, klub yang ingin meminjam pemain harus berkoordinasi dengan Manajemen Bali United,” beber Coach Pasek Wijaya kemarin.

Kebetulan, ada dua klub anyar di Liga 3 zona Bali yang akan melakukan seleksi pada di awal bulan April nanti.

Dua klub tersebut adalah East Bali dan Galapagos Sahadewa United FC. East Bali akan melakukan seleksi pemain untuk Piala Soeratin U-17 dan Liga 3 2021.

Untuk Sahadewa Galapagos United FC, akan menggelar seleksi di pekan pertama April tepatnya pada 5-6 April di Lapangan Astina Jaya, Blahbatuh.

Terlepas dari isu dipinjamkannya pemain Bali United Youth ke klub Liga 3 atau Liga 2, mantan Asisten Pelatih Arema Cronus tersebut menjelaskan,

perkembangan Tito Wiratama dkk selama berlatih kurang lebih delapan bulan, menunjukkan perkembangan yang signifikan.

“Perkembangannya jauh sekali. Mereka bisa mengimbangi tim-tim yang dihuni pemain senior seperti I Gede Sukadana saat uji coba.

Mereka juga sangat antusias meskipun Bali United masih belum memberikan fasilitas penuh. Yang kurang-kurang bisa juga diperbaiki.

Apalagi beberapa pemain yang dilepas Bali United seperti Agus Nova juga bisa ikut berlatih dengan kami,” terangnya.

“Saya berharap EPA bisa bergulir kembali agar anak-anak bisa merasakan algi kompetisi. Tapi saya ingin ada atau tidak adanya kompetisi,

anak-anak tetap berlatih dan bisa mengembangkan bakatnya. Bali United masih memperhatikan mereka kok. Saya juga disini masih diperhatikan,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/