28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:32 AM WIB

Realistis Lawan Mantan, WCP Bersyukur Seandainya Kalahkan Bali United

TUBAN – Lawan perdana Bali United di Liga 1 2020, Minggu lusa (1/3) Persita Tangerang sudah tiba di Pulau Dewata, Kamis siang kemarin (27/2).

Persita telah tiba. Itu artinya Widodo Cahyono Putro (WCP) juga tiba. Melawan sang mantan, pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah tersebut berpikir realistis.

Jika mampu memenangkan pertandingan, dia tentu bersyukur sekali. “Kalau ada kesempatan utnuk mengalahkan, mengapa tidak. Bali ini tim yang besar.

Kami harus tahu dirilah. Mereka itu sulit dikalahkan di kandang sendiri. Tapi, sepak bola bukan ilmu pasti. Bukan matematika,” ungkap WCP.

“Sebelum pertandingan, peluang masih sama 50:50,” tambah mantan Pelatih Petrokimia Putra itu.

Dia juga enggan menyebut Persita adalah tim promosi yang memiliki catatan impresif musim lalu. Padahal, Persita menjadi tim pertama yang lolos ke delapan besar musim lalu.

“Tidak, Persita nggak. Bali yang superior,” jelasnya. Selama ini, ternyata ayah dua anak tersebut memperhatikan gaya permainan Bali United ditangan Stefano Teco Cugurra.

Dia menilai, Serdadu Tridatu dalam satu tahun terakhir memiliki determinasi yang tinggi. “Itu memang ciri khas dari Bali United. Mereka dominan memaksimalkan pemain depan,” tuturnya. 

TUBAN – Lawan perdana Bali United di Liga 1 2020, Minggu lusa (1/3) Persita Tangerang sudah tiba di Pulau Dewata, Kamis siang kemarin (27/2).

Persita telah tiba. Itu artinya Widodo Cahyono Putro (WCP) juga tiba. Melawan sang mantan, pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah tersebut berpikir realistis.

Jika mampu memenangkan pertandingan, dia tentu bersyukur sekali. “Kalau ada kesempatan utnuk mengalahkan, mengapa tidak. Bali ini tim yang besar.

Kami harus tahu dirilah. Mereka itu sulit dikalahkan di kandang sendiri. Tapi, sepak bola bukan ilmu pasti. Bukan matematika,” ungkap WCP.

“Sebelum pertandingan, peluang masih sama 50:50,” tambah mantan Pelatih Petrokimia Putra itu.

Dia juga enggan menyebut Persita adalah tim promosi yang memiliki catatan impresif musim lalu. Padahal, Persita menjadi tim pertama yang lolos ke delapan besar musim lalu.

“Tidak, Persita nggak. Bali yang superior,” jelasnya. Selama ini, ternyata ayah dua anak tersebut memperhatikan gaya permainan Bali United ditangan Stefano Teco Cugurra.

Dia menilai, Serdadu Tridatu dalam satu tahun terakhir memiliki determinasi yang tinggi. “Itu memang ciri khas dari Bali United. Mereka dominan memaksimalkan pemain depan,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/