29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:19 AM WIB

Larang Pemain Keluar Hotel, Coach Teco Ingatkan Ini ke Fadil Sausu Dkk

SLEMAN – Beberapa waktu lalu, salah satu klub di grup A Piala Menpora 2021 yang memakai Solo dan Stadion Manahan sebagai venue pertandingan, mendapatkan cibiran keras dari netizen karena diketahui keluar hotel.

Tim tersebut menyantap makanan dari bahan dasar kambing. Bahkan kegiatan tersebut diunggah di akun Instagram resmi klub tersebut.

Bukan masalah makanan yang disantap, tapi mereka keluar dari hotel tempat mereka menginap. Bahkan, mereka keluar dari Solo. Padahal di hotel masing-masing grup, ada tim lain disana.

Beruntung sampai saat ini belum ada kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi selama Piala Presiden 2021.

Memang protokol kesehatan yang ketat berlaku di Piala Menpora 2021. Ini sebagai bentuk kesiapan PT Liga Indonesia Baru dan PSSI untuk menggelar Liga 1 2021.

Jika gagal ditengah penyelenggaraan, bisa-bisa pihak kepolisian enggan memberikan surat izin untuk bergulirnya Liga 1 musim ini.

Di grup D misalnya yang dihuni oleh Bali United, Persita Tangerang, Persib Bandung, dan Persiraja Banda Aceh, mereka melakukan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Apalagi Bali United karena sang arsitek Stefano Teco Cugurra sangat peduli terhadap kondisi pemain mereka.

Dari kabar yang beredar, selama lebih sepekan berada di Yogyakarta, skuad Serdadu Tridatu tidak diizinkan untuk keluar hotel.

Mereka hanya diizinkan keluar pada saat latihan dan pertandingan saja. Selebihnya mereka menghabiskan waktu di hotel.

Berdasar kabar yang beredar, I Made Andhika Wijaya dkk tidak diizinkan bertemu dengan pemain dari skuad tim lain meskipun berada dalam satu hotel.

Semua ini bukan tanpa alasan. Bali United tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua pemain sudah bosan berada di rumah selama satu tahun tanpa adanya kompetisi.

Berada di hotel terus, bisa saja membuat pemain merasa jenuh. Namanya Yogyakarta, kurang lengkap rasanya jika tidak menikmati keindahannya. Teco sadar akan hal itu.

Tapi prokes tetap harus dilakukan. Saat diwawancarai, pelatih berpaspor Brasil tersebut menilai bahwa situasi pandemi di dunia

masih belum usai meskipun sudah ada vaksin dan seluruh tim kontestan Piala Menpora 2021 sudah mendapatkan vaksin.

“Waktu datang ke Jogja, bukan datang untuk liburan. Kami fokus ke pertandingan. Nanti setelah kembali ke Bali, mereka balik ke rumah masing-masing.

Kami ikuti protokol kesehatan yang ada dan semua diperlakukan yang sama,” ucapnya. Saat hari pertandingan,

semua tim melakukan tes usap antigen di hotel. Awak media yang melakukan peliputan, mendapatkan jatah tes usap antigen di stadion. Yang memiliki hasil reaktif, tidak diperkenankan untuk masuk.

Sementara itu, Haudi Abdillah mengaku tidak merasa bosan berdiam diri terus di hotel saja. Baginya, hal tersebut bisa membuatnya berkonsentrasi penuh untuk di Piala Menpora. 

“Alhamdulillah semua pemain bisa mengatasi kebosanan dengan beberapa kegiatan di hotel. Yang terpenting kita bersyukur sepak bola bisa kembali,” tutup Haudi. 

SLEMAN – Beberapa waktu lalu, salah satu klub di grup A Piala Menpora 2021 yang memakai Solo dan Stadion Manahan sebagai venue pertandingan, mendapatkan cibiran keras dari netizen karena diketahui keluar hotel.

Tim tersebut menyantap makanan dari bahan dasar kambing. Bahkan kegiatan tersebut diunggah di akun Instagram resmi klub tersebut.

Bukan masalah makanan yang disantap, tapi mereka keluar dari hotel tempat mereka menginap. Bahkan, mereka keluar dari Solo. Padahal di hotel masing-masing grup, ada tim lain disana.

Beruntung sampai saat ini belum ada kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi selama Piala Presiden 2021.

Memang protokol kesehatan yang ketat berlaku di Piala Menpora 2021. Ini sebagai bentuk kesiapan PT Liga Indonesia Baru dan PSSI untuk menggelar Liga 1 2021.

Jika gagal ditengah penyelenggaraan, bisa-bisa pihak kepolisian enggan memberikan surat izin untuk bergulirnya Liga 1 musim ini.

Di grup D misalnya yang dihuni oleh Bali United, Persita Tangerang, Persib Bandung, dan Persiraja Banda Aceh, mereka melakukan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Apalagi Bali United karena sang arsitek Stefano Teco Cugurra sangat peduli terhadap kondisi pemain mereka.

Dari kabar yang beredar, selama lebih sepekan berada di Yogyakarta, skuad Serdadu Tridatu tidak diizinkan untuk keluar hotel.

Mereka hanya diizinkan keluar pada saat latihan dan pertandingan saja. Selebihnya mereka menghabiskan waktu di hotel.

Berdasar kabar yang beredar, I Made Andhika Wijaya dkk tidak diizinkan bertemu dengan pemain dari skuad tim lain meskipun berada dalam satu hotel.

Semua ini bukan tanpa alasan. Bali United tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua pemain sudah bosan berada di rumah selama satu tahun tanpa adanya kompetisi.

Berada di hotel terus, bisa saja membuat pemain merasa jenuh. Namanya Yogyakarta, kurang lengkap rasanya jika tidak menikmati keindahannya. Teco sadar akan hal itu.

Tapi prokes tetap harus dilakukan. Saat diwawancarai, pelatih berpaspor Brasil tersebut menilai bahwa situasi pandemi di dunia

masih belum usai meskipun sudah ada vaksin dan seluruh tim kontestan Piala Menpora 2021 sudah mendapatkan vaksin.

“Waktu datang ke Jogja, bukan datang untuk liburan. Kami fokus ke pertandingan. Nanti setelah kembali ke Bali, mereka balik ke rumah masing-masing.

Kami ikuti protokol kesehatan yang ada dan semua diperlakukan yang sama,” ucapnya. Saat hari pertandingan,

semua tim melakukan tes usap antigen di hotel. Awak media yang melakukan peliputan, mendapatkan jatah tes usap antigen di stadion. Yang memiliki hasil reaktif, tidak diperkenankan untuk masuk.

Sementara itu, Haudi Abdillah mengaku tidak merasa bosan berdiam diri terus di hotel saja. Baginya, hal tersebut bisa membuatnya berkonsentrasi penuh untuk di Piala Menpora. 

“Alhamdulillah semua pemain bisa mengatasi kebosanan dengan beberapa kegiatan di hotel. Yang terpenting kita bersyukur sepak bola bisa kembali,” tutup Haudi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/