29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:36 AM WIB

WOW! Rombak Pejabat di Badung, Bali, Akhir Tahun 2021, Ada Apa?

DENPASAR– Akhir tahun 2021 menjadi kado indah bagi 22 pejabat eselon II, III, dan IV di Pemkab Badung, pemprov Bali karena adanya perombakan pejabat. Ini menyusul dilantiknya puluhan PNS oleh Bupati I Nyoman Giri Prasta.

 

Pelantikan dilakukan di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Jumat (31/12).

 

Sebagian besar dari 22 orang tersebut mendapat promosi dengan mengisi jabatan baru yang sebelumnya kosong. Mereka yang dilantik di antaranya I Wayan Darma dilantik sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung. Sebelumnya Darma menjabat Camat Petang.

 

Selanjutnya dr. I Wayan Darta dilantik menjadi Direktur RSD Mangusada. Sebelumnya Darta menjabat Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

 

Pejabat lainnya adalah Ida Ayu Istri Yanti Agustini promosi menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

 

I Gusti Made Dwipayana mengisi jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung. Dia sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Bagian Pengadaan Baran dan Jasa Kabupaten Badung.

 

Sementara Camat Kuta I Nyoman Rudiarta juga naik pangkat menjadi Kepala Dinas Pariwisata.

 

Sebelum dilantik para pejabat melakukan upacara mejaya-jaya di Pura Lingga Bhuana Puspem Badung.

 

Giri Prasta mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah merupakan penyempurnaan struktural dengan fungsional serta sesuai amanat dari Permendagri Nomor 56/2019.

 

“Segera laksanakan tugas dan tanggungjawab, tingkatkan koordinasi, sinergitas yang baik dan optimal,” ujar Giri.

 

Politikus asal Pelaga, Petang, itu juga meminta pejabat yang baru dilantik melakukan inovasi yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif dan sistematis untuk kemajuan organisasi. Terlebih lagi dengan situasi pandemi Covid-19.

 

“Pejabat juga diharapkan peka terhadap kebutuhan dan kondisi masyarakat Badung secara khusus dan masyarakat Provinsi Bali secara umum. Sejatinya pejabat publik diciptakan untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” tegas Giri.

 

DENPASAR– Akhir tahun 2021 menjadi kado indah bagi 22 pejabat eselon II, III, dan IV di Pemkab Badung, pemprov Bali karena adanya perombakan pejabat. Ini menyusul dilantiknya puluhan PNS oleh Bupati I Nyoman Giri Prasta.

 

Pelantikan dilakukan di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Jumat (31/12).

 

Sebagian besar dari 22 orang tersebut mendapat promosi dengan mengisi jabatan baru yang sebelumnya kosong. Mereka yang dilantik di antaranya I Wayan Darma dilantik sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung. Sebelumnya Darma menjabat Camat Petang.

 

Selanjutnya dr. I Wayan Darta dilantik menjadi Direktur RSD Mangusada. Sebelumnya Darta menjabat Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

 

Pejabat lainnya adalah Ida Ayu Istri Yanti Agustini promosi menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

 

I Gusti Made Dwipayana mengisi jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung. Dia sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Bagian Pengadaan Baran dan Jasa Kabupaten Badung.

 

Sementara Camat Kuta I Nyoman Rudiarta juga naik pangkat menjadi Kepala Dinas Pariwisata.

 

Sebelum dilantik para pejabat melakukan upacara mejaya-jaya di Pura Lingga Bhuana Puspem Badung.

 

Giri Prasta mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah merupakan penyempurnaan struktural dengan fungsional serta sesuai amanat dari Permendagri Nomor 56/2019.

 

“Segera laksanakan tugas dan tanggungjawab, tingkatkan koordinasi, sinergitas yang baik dan optimal,” ujar Giri.

 

Politikus asal Pelaga, Petang, itu juga meminta pejabat yang baru dilantik melakukan inovasi yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif dan sistematis untuk kemajuan organisasi. Terlebih lagi dengan situasi pandemi Covid-19.

 

“Pejabat juga diharapkan peka terhadap kebutuhan dan kondisi masyarakat Badung secara khusus dan masyarakat Provinsi Bali secara umum. Sejatinya pejabat publik diciptakan untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” tegas Giri.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/