BANGLI – Petir menyambar tubuh Ni Komang Indah, 25, pada Selasa (2/2) pukul 18.00. Meski berteduh di bawah gubuk, perempuan muda itu langsung tewas. Tubuhnya mengalami luka bakar akibat sambaran.
Menurut informasi yang dihimpun radarbali.id, kejadian itu berlangsung di gubuk milik korban di Banjar Pinggan, Desa Pinggan Kecamatan Kintamani, Bangli. Saat kejadian, korban baru saja usai mandi.
Selanjutnya korban istirahat di gubuk dan menghangatkan diri. Tiba-tiba, terdengar suara petir.
Saat kejadian, memang berlangsung hujan lebat. Petir lantas menyambar korban. Kejadian itu mengakibatkan korban jatuh tersungkur.
Korban mengalami luka bakar dan lebam di bahu sebelah kiri sampai ke dada.
Kejadian yang begitu cepat itu mengakibatkan korban meninggal dunia. Kejadian itu diketahui oleh sejumlah saksi. Melihat situasi tersebut, para saksi memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar.
Saksi juga juga melaporkannya ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kapolres Bangli, AKBP Gusti Agung Dhana Aryawan membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, personel Reskrim Polsek Kintamani dipimpin Panit I Reskrim Polsek Kintamani Ipda Putu Asmara Putra mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Melakukan olah TKP dan memeriksa saksi.
Petugas dari Puskesmas Kintamani V juga tiba di lokasi kejadian. Petugas pun mengecek jasad korban. Dari hasil pemeriksaan jasad, terdapat luka bakar dan lebam pada bahu sebelah kiri hingga ke dada.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Pihak keluarga korban menyatakan menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi mayat yang disertai dengan surat pernyataan,” pungkasnya.
Surat pernyataan ditandatangani oleh mertua korban. Disaksikan oleh Kepala Dusun Banjar Pinggan. Sesuai rencana, jasad korban akan diupacarai dan menunggu hari baik.
