33.8 C
Jakarta
27 April 2024, 16:01 PM WIB

7 Hari Jasad Pemuda NTT Tak Ketemu,Stop Pencarian Korban di Selat Bali

NEGARA – Upaya pencarian Dominggus Tongorongo, 22, penumpang asal Nusa Tenggara Timur (NTT), penumpang KMP Gilimanuk 1 yang hilang saat

penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang tujuan Pelabuhan Gilimanuk, hingga hari ketujuh, kemarin (10/11) belum membuahkan hasil.

Karena itu, operasi pencarian yang mengerahkan unsur personil SAR di perairan Selat Bali dihentikan mulai hari ini.

Koordinator Pos Pertolongan dan Pencarian Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak hari pertama dilaporkan hilang hingga kemarin belum menemukan korban.

“Hari terakhir pencarian belum menemukan korban. Mudah-mudahan ketemu, tapi ternyata hingga sore belum ketemu,” jelasnya.

Menurutnya, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pencarian dihentikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan nelayan hingga ke wilayah Jawa Timur.

“Sebenarnya secara prosedur bukan penghentian upaya pencarian, yang dihentikan pergerakan unsur. Pemantauan dan kesiapsiagaan tetap dilakukan,” jelasnya.

Operasi pencarian akan dilakukan lagi apabila ada informasi baik dari nelayan atau warga di pesisir mengenai korban.

Pihaknya akan melakukan pencarian dan evakuasi jika korban ditemukan. “Kami siap evakuasi kalau ada tanda-tanda keberadaan korban,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, penumpang KMP Gilimanuk I dilaporkan hilang saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang tujuan Pelabuhan Gilimanuk, pada Senin (4/11) malam lalu.

Pria asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tersebut diduga hilang karena kecebur ke laut. Penumpang KMP Gilimanuk I tersebut dilaporkan hilang sekitar pukul 20.15 wita.

Korban berangkat dari Surabaya dengan menumpang bus tujuan Denpasar bersama saudara sepupunya Daniel Denge Rode, 23.

Saat dalam penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, korban yang sebelumnya ada di kursi dalam kapal keluar karena mengeluh pusing.

NEGARA – Upaya pencarian Dominggus Tongorongo, 22, penumpang asal Nusa Tenggara Timur (NTT), penumpang KMP Gilimanuk 1 yang hilang saat

penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang tujuan Pelabuhan Gilimanuk, hingga hari ketujuh, kemarin (10/11) belum membuahkan hasil.

Karena itu, operasi pencarian yang mengerahkan unsur personil SAR di perairan Selat Bali dihentikan mulai hari ini.

Koordinator Pos Pertolongan dan Pencarian Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak hari pertama dilaporkan hilang hingga kemarin belum menemukan korban.

“Hari terakhir pencarian belum menemukan korban. Mudah-mudahan ketemu, tapi ternyata hingga sore belum ketemu,” jelasnya.

Menurutnya, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pencarian dihentikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan nelayan hingga ke wilayah Jawa Timur.

“Sebenarnya secara prosedur bukan penghentian upaya pencarian, yang dihentikan pergerakan unsur. Pemantauan dan kesiapsiagaan tetap dilakukan,” jelasnya.

Operasi pencarian akan dilakukan lagi apabila ada informasi baik dari nelayan atau warga di pesisir mengenai korban.

Pihaknya akan melakukan pencarian dan evakuasi jika korban ditemukan. “Kami siap evakuasi kalau ada tanda-tanda keberadaan korban,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, penumpang KMP Gilimanuk I dilaporkan hilang saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang tujuan Pelabuhan Gilimanuk, pada Senin (4/11) malam lalu.

Pria asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tersebut diduga hilang karena kecebur ke laut. Penumpang KMP Gilimanuk I tersebut dilaporkan hilang sekitar pukul 20.15 wita.

Korban berangkat dari Surabaya dengan menumpang bus tujuan Denpasar bersama saudara sepupunya Daniel Denge Rode, 23.

Saat dalam penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, korban yang sebelumnya ada di kursi dalam kapal keluar karena mengeluh pusing.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/