29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:11 AM WIB

Kemarau Panjang, 2 Ha Bukit Kaang Kaang Abang Karangasem Terbakar

AMLAPURA – Kebakaran bukit saat musim kemarau kembali terjadi di Karangasem. Kali ini terjadi di Kecamatan Abang, tepatnya di Banjar Dinas Kaang-Kaang, Desa Kerta Mandala, Abang.

Lahan perbukitan seluas dua hektare di Banjar Kaang Kaang terbakar. Untuk diketahui kawasan perbukitan tersebut memang kering pada bagian atas karena musim kemarau.

Kondisi ini membuat lahan disana mudah terbakar jika ada percikan api. Api diketahui pertama kali menyala pukul 15.30 Wita kemarin.

Mencegah kebakaran makin meluas, warga setempat I Made Oka Darma Pranata melaorkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem.

Pantauan di lokasi, kebakaran melahap dua hektare lahan ilalang. Penanganan kebakaran ini melibatkan 13 personil  dengan kekuatan 4 unit mobil damkar.

Pemadaman ini dipimpin Kasi Dalops Damkar Karangasem Nyoman Armada dengan menghabiskan 5.000 liter air.

Menurut Danru II Damkar Karangasem Wayan Sumardana, pemadaman dilakukan selama 35 menit. Saat petugas pergi api mulai padam.

Upaya pemadaman terkendala karena selang milik tim Damkar Karangasem pendek sehingga tidak menjangkau sampai ke puncak bukit.

“Selang kita terbatas sehingga tidak bisa mencapa puncak, ini salah satu kendala kami,” ujar Wayan Sumadana.

Selain itu angin juga berhembus cukup kencang membuat api cepat merambat. Sebab-sebab kebakaran belum diketahui pasti.

“Bagian atas bukit memang kering karena musim kemarau,” ujarnya. Pemadaman juga dibantu warga sekitar, Babinsa dan juga Babimkamtipmas.

Kapolsek Abang Kompol Sukadana mengatakan, kalau kebakaran terjadi di Bukit Kalindang, Banjar Dinas Kaang Kaang, Desa Kerta Mandala, Abang.

“Lahan yang terbakar milik Negara,” ujar Kompol Sukadana. Hanya saja lahan yang terbakar tersebut berbatasan dengan lahan warga I Nengah Kondri, I Gede Putu Sudita dan Ketut Rembun.

“Api sudah terlihat menjalar diatas bukit,” bebernya. Sebab-sebab kebakaran sendiri masih lidik. Damkar Karangasem melakukan pemadaman dengan menyemprot pada bagian bawah bukit serta melakukan penyekatan agar api  tidak meluas. 

AMLAPURA – Kebakaran bukit saat musim kemarau kembali terjadi di Karangasem. Kali ini terjadi di Kecamatan Abang, tepatnya di Banjar Dinas Kaang-Kaang, Desa Kerta Mandala, Abang.

Lahan perbukitan seluas dua hektare di Banjar Kaang Kaang terbakar. Untuk diketahui kawasan perbukitan tersebut memang kering pada bagian atas karena musim kemarau.

Kondisi ini membuat lahan disana mudah terbakar jika ada percikan api. Api diketahui pertama kali menyala pukul 15.30 Wita kemarin.

Mencegah kebakaran makin meluas, warga setempat I Made Oka Darma Pranata melaorkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem.

Pantauan di lokasi, kebakaran melahap dua hektare lahan ilalang. Penanganan kebakaran ini melibatkan 13 personil  dengan kekuatan 4 unit mobil damkar.

Pemadaman ini dipimpin Kasi Dalops Damkar Karangasem Nyoman Armada dengan menghabiskan 5.000 liter air.

Menurut Danru II Damkar Karangasem Wayan Sumardana, pemadaman dilakukan selama 35 menit. Saat petugas pergi api mulai padam.

Upaya pemadaman terkendala karena selang milik tim Damkar Karangasem pendek sehingga tidak menjangkau sampai ke puncak bukit.

“Selang kita terbatas sehingga tidak bisa mencapa puncak, ini salah satu kendala kami,” ujar Wayan Sumadana.

Selain itu angin juga berhembus cukup kencang membuat api cepat merambat. Sebab-sebab kebakaran belum diketahui pasti.

“Bagian atas bukit memang kering karena musim kemarau,” ujarnya. Pemadaman juga dibantu warga sekitar, Babinsa dan juga Babimkamtipmas.

Kapolsek Abang Kompol Sukadana mengatakan, kalau kebakaran terjadi di Bukit Kalindang, Banjar Dinas Kaang Kaang, Desa Kerta Mandala, Abang.

“Lahan yang terbakar milik Negara,” ujar Kompol Sukadana. Hanya saja lahan yang terbakar tersebut berbatasan dengan lahan warga I Nengah Kondri, I Gede Putu Sudita dan Ketut Rembun.

“Api sudah terlihat menjalar diatas bukit,” bebernya. Sebab-sebab kebakaran sendiri masih lidik. Damkar Karangasem melakukan pemadaman dengan menyemprot pada bagian bawah bukit serta melakukan penyekatan agar api  tidak meluas. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/